MEDAN, KabarKampus – Universitas Sumatera Utara (USU) bakal tetap menyelenggarakan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020. Rencananya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN berlangsung pada tanggal 5 hingga 12 Juli 2020 mendatang.
Dalam pelaksanaannya USU bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Teknisnya seperti instruksi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), sebelum masuk, pada saat pelaksanaan, dan sesudah ujian. Penerapan itu antara lain adanya jarak antar peserta, mewajibkan penggunaan masker bagi para peserta, pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan sebelum memasuki ruangan.
Pendaftaran SBMPTN 2020 ini telah dibuka pada 2 Juni 2020 dan akan berlangsung hingga 20 Juni 2020. Daya tampung USU pada jalur SBMPTN ini yakni sebanyak 3138 orang.
Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, Rektor USU menjelaskan, pelaksanaan pada UTBK tahun sebelumnya, maka peserta yang mendaftar untuk UTBK-SBMPTN 2020 disyaratkan telah memiliki akun LTMPT dan membayar biaya ujian sebesar Rp 150 ribu untuk kategori Saintek dan Soshum. Pada Ujian UTBK 2020, materi yang diuji hanya Tes Potensi Skolastik (TPS).
Adapun alur pendaftaran UTBK -SBMPTN dimulai dengan pendaftaran melalui laman portal ltmpt.ac.id yang mana nantinya siswa dapat memilih pusat UTBK sebagai lokasi ujian dan mendapatkan nomor peserta setelah melakukan pembayaran pada bank mitra (Bank Mandiri, BNI dan BTN). Langkah selanjutnya adalah peserta mendaftar SBMPTN untuk memilih program studi yang diminati, mengunggah portofolio jika perlu, lalu menyimpan permanen nomor ujian serta mengunduhnya untuk keperluan pelaksanaan UTBK.
Ada 30 sesi yang akan digelar dalam pelaksanaan UTBK – SBMPTN 2020. Semua dilakukan pada waktu yang sama, di mana dalam satu hari terdapat 4 sesi ujian, kecuali hari Jum’at yang hanya menggelar 2 sesi ujian.
Juga tersedia sesi khusus tunanetra (buta) pada sesi ke-10 (7 Juli 2020). Khusus untuk peserta tunanetra, akan ditempatkan dalam ruang bersama dan eksklusif. Pelaksanaan ujian untuk peserta tunanetra akan menggunakan screen reader. Sementara peserta tunadaksa (lumpuh) akan ditempatkan bersama peserta regular lainnya, tetapi pada lokasi yang mudah dijangkau.
Sebagai universitas yang masuk dalam 10 besar Universitas paling diminati di seluruh Indonesia, untuk UTBK tahun ini USU menyediakan 66.310 kursi ujian bagi calon peserta yang akan mengikuti ujian. Selain di kampus USU, lokasi ujian yang akan dipakai untuk UTBK USU tahun ini adalah Universitas Sari Mutiara, SMA N 1 Medan, SMK N 9 Medan dan SMK Telkom Medan.
Sampai hari ini (minggu, 7 juni) peserta yang sudah mendaftar di lokasi ujian USU sebanyak 15.223 orang. Masih ada 13 hari lagi kesempatan bagi calon peserta untuk mendaftar. Bagi peserta yang nantinya tidak lulus SBMPTN tahun ini, USU akan membuka jalur mandiri dan diploma yang pendaftarannya akan dibuka pada Akhir Juni dan Juli mendatang.[]