More

    Presiden IPI Iran Kecam Kejahatan Rezim Zionis di Masjid Al-Aqsa

    IRAN, KabarKampus – Menyikapi berbagai bentuk kejahatan terbaru rezim Zionis Israel terhadap warga pendudukan Palestina di Yerusalem terutama kepada jamaah Masjid al-Aqsa, mahasiswa Indonesia di Republik Islam Iran yang terhimpun dalam organisasi Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) Iran mengeluarkan pernyataan sikap mengecam kezaliman rezim Zionis tersebut serta mengajak kepada seluruh perhimpunan pelajar Indonesia di luar negeri untuk turut memberikan kecaman. IPI Iran dalam 6 poin pernyataannya turut mengajak dan mendorong 60 Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia agar terus menyuarakan dukungan kepada masyarakat Palestina sesuai koridornya masing-masing. 

    Presiden IPI Iran 2021-2023 Andi Mohammad Muthahari menyebut tindak kekerasan oleh rezim Zionis Israel yang terjadi terus menerus di Palestina tidak sesuai dengan aspek kemanusiaan dan keadilan dalam konteks kehidupan masyarakat dunia. “Apa yang terjadi di Palestina sampai hari ini adalah sebuah bentuk penjajahan, yang semestinya sudah harus tidak ada di dunia kekinian yang menjunjung persamaan antar bangsa. Karena itu kejahatan ini tidak bisa didiamkan.” Lanjutnya.  

    Mahasiswa Sastra Persia Universitas Ferdowsi Masyhad tersebut lebih lanjut menyebutkan pembelaan dan dukungan pada perjuangan Palestina adalah amanat konstitusi Indonesia. “Dasar negara kita yaitu dalam pembukaan UUD 1945 menyebutkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa sehingga penjajahan di atas dunia harus dihapuskan dan juga pandangan bangsa Indonesia dalam salah satu sila dari Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab yang mencerminkan aspek persamaan derajat dan menjunjung tinggi harkat martabat manusia adalah pedoman bagi bangsa Indonesia memberikan dukungan pada Palestina dan mengecam rezim agresor Zionis Israel.” Ungkapnya. 

    - Advertisement -

    Berikut beberapa poin pernyataan sikap IPI Iran atas aksi dan tindak kekerasan yang terjadi pada tanggal 15 April 2022 ini oleh rezim Zionis Israel terhadap warga sipil Palestina; 

    1. Mengecam kezaliman Zionis Israel yang telah melakukan penyerangan di bulan suci.

    2. Mengecam aksi kekerasan Zionis Israel yang telah melukai beberapa jemaah.

    3. Mengecam kejahatan kemanusiaan yang terus menerus dilakukan oleh Zionis Israel terhadap masyarakat sipil Palestina.

    4. Mendukung aktualisasi nilai perdamaian dan kemanusiaan dalam UUD 1945 dan Pancasila.

    5. Menyeru kepada seluruh aliansi Perhimpunan Pelajar Indonesia di 60 Negara untuk menyatakan dukungan dan turut serta mengajak dan menyadarkan masyarakat Indonesia di setiap negara dan kawasan atas penyerangan yang dilakukan tentara Zionis Israel hari ini.

    6. Menyeru kepada seluruh organisasi pelajar untuk ikut menyuarakan dukungan terhadap masyarakat Palestina di setiap koridor masing-masing.

    Disebutkan Palestina kembali menjadi sasaran kejahatan baru rezim Zionis yang meningkat sejak awal bulan suci Ramadhan sebagaimana juga telah terjadi pada tahun sebelumnya. Pada insiden Jumat (15/4) lebih dari 450 orang terluka dan lebih dari 400 orang ditahan dalam serangan tentara Zionis terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa. Tidak hanya itu, aksi brutal tentara Israel terhadap warga Palestina terus berlanjut dalam beberapa hari terakhir bahkan jet tempur dan artileri rezim Zionis digerakkan untuk menyerang warga Palestina di Jalur Gaza.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here