More

    Jalan Revolusi Baru

    Inilah saat yang tepat untuk mulai lakukan sebuah terobosan hebat untuk raih sukses bisnis namun sekaligus lakukan perubahan sosial secara nyata. Ciptakan dunia ideal penuh keadilan seperti yang menjadi cita-cita para aktivis sosial dan politik.

    Pernyataan saya di atas mungkin terasa menggelikan. Pasti akan terasa aneh karena kita selama ini memang sudah terlalu terbiasa dengan cara linier dalam jalani hidup dan terjebak dalam perspektif kapitalistik kuno yang membelah dunia pekerjaan secara tegas antara aktifitas bisnis atau sosial, antara hal hal yang bersifat vokasional atau profesional, antara kiri atau kanan.

    Seakan seorang pengusaha atau profesional independen itu kerjanya murni kejar keuntungan, sementara aktivis sosial itu murni lakukan aktifitas pure sosial. Dipisah dengan portal dan garis demarkasi yang kaku dan bahkan seakan keduanya bersifat bertentangan. Saya paham, semua itu karena pengaruh resep kuno spesialisasi pada pekerjaan, gagasan David Ricardo (1772 – 1823). Gagasan pemikiran pendukung kapitalisme itu.

    - Advertisement -

    Pandangan kuno Ricardo tentang spesialisasi profesi itu sebetulnya adalah bagian dari doktrin kapitalisme agar seseorang itu capai efisiensi kerja maksimum. Agar para investor perusahaan yang hanya menyetor atau memiliki modal finansial di perusahaan mendapatkan seorang spesialis yang bekerja serius dan mengabdi pada kepentingan mereka, pemilik korporat kapitalis diktaktorship. Mengabdi pada pengejaran keuntungan maksimal para pemilik modal finansial.

    Padahal kenyataanya manusia itu sifatnya multidimensional. Manusia itu secara naluriah ingin pertahankan hidupnya dengan bekerja. Namun secara inheren sesungguhnya mereka itu ingin juga ciptakan suatu kondisi sosial ekonomi yang adil. Bekerja secara nyaman dan merasa aman di tempat kerja. Para pekerja itu tak hanya ingin mencari gaji, namun juga inginkan hidup setara, merdeka dan hargai hidup bersama. Inginkan dunia lestari dan kehidupan tanpa keserakahan.

    Jika anda hari ini adalah seorang pengusaha kecil atau pengusaha besar yang tidak serakah, sales produk dan pasarkan produk secara offline ataupun online secara mandiri, para profesional independen, kepada anda saya berharap untuk membawa sebuah ide revolusi baru ini. Caranya sederhana, mulailah perlakukan pelanggan/klien itu sebagai subyek dan bukan hanya sebagai obyek penjualan produk atau jasa anda.

    Jika selama ini para pelanggan adalah orang yang semata anda jadikan obyek pengerukan keuntungan, segera lakukan perombakan. Rombak cara pandang kuno bisnis sebagai usaha mengejar profit semata menjadi usaha ciptakan benefit bagi semua.

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here