
Ribuan rakyat Malaysia telah berkumpul dalam satu gerakan untuk memperingati tahun ke-77 Peristiwa Nakba, Jumat (16/5). Peristiwa ini adalah pengusiran besar-besaran rakyat Palestina dari tanah air mereka pada 1948. Aksi ini membawa tema “Berdiri Untuk Keadilan” dengang long march dari Tabung Haji ke Kedutaan Amerika Serikat (AS).
Salah satu tuntutan penting dari aksi ini adalah penyerahan memorandum peringatan Hari Nakba dari gerakan Boycott, Divestment and Sanctions (BDS) Malaysia. Diserahkan oleh Profesor Emeritus Dr Mohd Nazari Ismail kepada Konselor Politik United Kingdom (UK) di Malaysia. Dalam orasinya, Nazari menyampaikan kekhawatiran serius terhadap terlibatnya penguasa-penguasa besar negara dalam pembekalan senjata kepada rezim Israel.
Ia juga dengan tegas mengajak rakyat Malaysia dan masyarakat seluruh dunia agar tidak berdiam diri. “Sekarang ini, rakyat Palestina semakin kuat dalam semangat dan perjuangan mereka. Kita tidak boleh membiarkan mereka berjuang sendirian. Kita mesti menjadi kekuatan di belakang mereka, mendukung mereka dengan segala kemampuan yang kita ada,” ujar Nazari, seperti dikutip dari Ikram.
Menurutnya, salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh rakyat Malaysia adalah dengan memboikot produk yang berkaitan dengan dukungan kependudukan Israel. Di hari Nakba inilah menjadi seruan untuk bertindak dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan. “Boikot bukan hanya sekedar tindakan ekonomi, ini adalah pernyataan moral dan solidaritas kita terhadap mereka yang dizalimi,” tegas Nazari.
Nakba bukan hanya sekadar sejarah, tetapi luka yang masih berdarah sampai hari ini. Peristiwa itu bukan sekadar konflik politik, melainkan usaha untuk menghapuskan identitas, budaya, dan hak sebuah bangsa. Lebih dari 750 ribu rakyat Palestina telah diusir dari tanah mereka sejak 1948 sampai hari ini. Jutaan rakyat pelarian Palestina pun masih tidak dapat kembali ke tanah asalnya.
Padahal hak tersebut dijamin oleh undang-undang antar bangsa. Kezaliman rezim Israel yang secara terang-terangan telah mengamalkan dasar-dasar penindasan dan diskriminasi sistemik terhadap rakyat Palestina. Ada tiga seruan utama juga dalam aksi Peringatan Tahun ke-77 Nakba in. Yaitu menyebarkan kesadaran mengenai sejarah Nakba dan penindasan sistemik oleh rezim Sionis.
Kemudian yang kedua adalah menuntut keadilan melalui tekanan politik, melakukan boikot BDS, dan usaha diplomasi. Lalu yang terakhir adalah menerangkan bahwa Palestina adalah isu kemanusiaan seluruh dunia, bukan hanya konflik agama atau etnik tertentu saja.
Aksi Nakba di Berbagai Kota Besar di Seluruh Dunia
Bersambung ke halaman selanjutnya –>
Persoalan Nakba 15 Mei 1948 tidak hanya gerakan saja. Namun harus ada tekad kuat dari para sejarawan yang masih memegang teguh kejujuran harus membuka tabir sesungguhnya mengenai kolonialisme yang dilakukan oleh Israel dan sekutunya.
Gerakan Memakai kafiyeh sebagai dukungan pd Palestina…karena indonesia blm seberani Negara2 lain dlm Boycot trhdp zionis…bnyk pertimbangan ( mungkin ) Free Free Palestine
Seluruh dunia….Teruslah bergerak, Teruslah bersuara, Teruslah melakukan apapun ….demi berhentinya kejahatan.
Ayo Indonesia tunjukkan merah putih mu. Jangan menjadi golongan yg diam (= munafik, pengecut).
Free Palestine.
Luar biasa melihat solidaritas masyarakat dunia terhadap Palestina. Peristiwa Nakba memang bukan sekadar catatan sejarah, tapi tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung. Dukungan melalui aksi damai, boikot, dan diplomasi sangat penting untuk menuntut keadilan. Semoga dunia semakin sadar dan bertindak nyata demi kebebasan dan hak rakyat Palestina.
Gerakan membela perjuangan Rakyat Palestina tidak akan pernah berhenti sampai zionis israel lenyap dari muka bumi.
Pada Nakba 77,yang jatuh pada tanggal 15 Mei 2025 ,menjadi momentum bagi warga Palestina dan masarakat dunia serta negara negara pendukun kemerdekaan Palestina di dunia untuk menyeruakan kesadaran mengenai sejarah Nakba dan penindasab sistemik oleh Rezim Zionis.Ads tiga seruan utama yang di gaungkan pada peringatan ini yalitu ;
1. Menyebarkan kesadaran mengenai sejarah Nakba,
menyebarkan kesadaran mengenai sejarah memjadi penting untuk memahami konteks konflik Israel-Palestina dan hak hak warga palestina.
2.Mengungkap penindasan Sistemok oleh Rezim Zionis.
Mengungkap penindasan sistemik ini menjadi penting untuk memahami bagaimana rezim zionis mempertahankan kekuasaanya dan bagaimana warga palestina terus berjusng untuk hak hak mereka.
YA betul sekali kawan-kawan, NAKBA bukan hanya BENCANA bagi bangsa PALEETINA.
Ini bencana bagi peradaban umat manusia. Jiwa-jiwa merdeka terpanggi berbuat melawannya, karena bencana yang terjadi di palestina dapat saja terjadi juga atas bangsa indinesia.
kita tahu bersama dibelakang bencana kemanusian ini adalah satu gerakan sistimatis sedemikian rupa dapat berbuat sesukanya.
Project kolonialis dan imperialis aktor utamanya, bila yang kita hadapi adalah sistem yang kuat, kita LAWAN denga. SISTEM YANG KUAT juga.
Kita bangun barisan kekuatan ter-sistematis dalam wadah Free Palestina Network (FPN) sebagai daya pukul.
Kini geliat peradaban dunia bergerak memanfaatkan dan menjaga momentuk kontraksi menuju lahirnya peradaban baru ditandai hancurnya imperialis dan kolonialis.