More

    Luar Biasa! 50 Siswa Pradita Dirgantara Lulus Beasiswa Kuliah Luar Negeri

    Tangkapan layar video siswa Pradita Nusantara merayakan kelulusan. (Sumber: instagram @smapraditadirgantara)

    Sebuah video viral beredar di media sosial tentang reaksi bahagia beberapa remaja pria yang bersorak-sorai dengan narasi siswa SMA Pradita Dirgantara Boyolali diterima beasiswa di kampus luar negeri. Ya, mereka adalah beberapa di antara dari 50 siswa kelas XII SMA Pradita Dirgantara Boyolali yang mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri dari Pemerintah Indonesia. 

    Melalui surat Keputusan Kepala SMA Pradita Dirgantara (SMA PD) Nomor: Skep/4/V/2025/SMAPD tentang Penetapan Kelulusan Peserta Didik Tahun Ajaran 2024/2025, 122 siswa kelas XII dinyatakan lulus, yakni 50 siswa putra dan 72 siswa putri.

    Hal tersebut kemudian mendapatkan konfirmasi dari akun Instagram resmi milik SMA Pradita Dirgantara @smapraditadirgantara pada Sabtu (3/5/2025) lewat unggahan video reels dengan judul 100% Siswa Peminatan Luar Negeri Raih Beasiswa.

    - Advertisement -

    Kunci keberhasilan tersebut dinilai tak lepas dari penyaringan masuk SMA yang ketat, penerapan kurikulum berbasis internasional, yaitu International Baccalaureate (IB), hingga pendampingan guru secara intensif. 

    SMA Pradita Dirgantara memang sudah sangat terpilih. Ada dua syarat utama, yaitu rata-rata nilai sejak kelas VII semester I hingga kelas IX semester I jenjang SMP untuk mata pelajaran IPA, matematika, dan Bahasa Inggris minimal 90. 

    “Itu baru daftar dulu, lalu IQ minimal harus 115. Nah, setelah itu, kami ada dua seleksi daerah di lanud masing-masing kemudian pusat di sini. Biasanya pendaftar awal ribuan, masuk seleksi daerah masih ribuan, paling diseleksi pusat sekitar 250-an anak, lalu diambil per angkatan maksimal 150 siswa,” jelas Humas SMA Pradita Dirgantara, Novia Damayanti, seperti dikutip dari Solo Pos. 

    Walau per angkatan mendapat kuota maksimal 150 siswa, jumlah tersebut tidak harus penuh. Namun haya dipilih siswa yang sesuai dengan persyaratan yang ada. “Untuk angkatan satu sampai tujuh semua masih beasiswa. Untuk yang masuk tahun ini ada beberapa jalur, yaitu non-beasiswa dan beasiswa,” lanjut Novia menerangkan. 

    Kurikulum nasional juga memungkinkan untuk mendaftar PTLN. Hal itu jika ujian IB dinilai belum memungkinkan untuk mendaftar PTLN, bisa menggunakan hasil ujian dari kurikulum nasional. Masing-masing peminatan siswa ada penanggung jawabnya. 

    “Kurikulum IB dilakukan di kelas X dan XI, nanti anak-anak ujian di kelas XI. Hasil ujian IB bisa dipakai untuk mendaftar ke kampus luar negeri. Sehingga mereka bisa mendaftarkan PTLN sejak dapat hasil ujiannya. Bisa kelas XI akhir atau XII awal,” terang Guru pendamping atau PIC Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Isnaini Rohayati.

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here