Aktivis pro-Palestina semakin meningkat di beberapa kampus Amerika serikat (AS). Begitu pun juga dengan penangkapan-penangkapan para aktivis tersebut. Dibandingkan dengan musim semi lalu, lebih dari 2.100 orang ditangkap dalam protes kampus di seluruh negeri tersebut. Memang demonstrasi lebih tersebar meskipun dalam lingkup-lingkup kecil. Pemerintahan Presiden AS, Donald Trump, terus menyelidiki puluhan kampus atas protes-protes yang dilakukan dengan tuduhan anti semitisme.
Pemerintahan Trump juga melakukan pembekuan dana hibah federal sebagai daya untuk menekan tuntutan tentang aktivis pro-Palestina. Kebanyakan dari mereka menuntut agar pihak universitas mengakhiri hubungan dengan perusahaan-perusahaan yang menyediakan senjata atau dukungan lainnya untuk Israel. Seperti aksi yang dilakukan para pengunjuk rasa di Universitas Columbia di beberapa waktu terakhir ini.
Sekitar 80 orang ditangkap dalam protes tersebut. Maka dari itu mereka menyerukan agar polisi dan pejabat imigrasi federal agar menjauh dari lingkungan kampus. Selain itu, Rabbi Dovid Feldman juga sempat berpidato di depan Universitas Columbia. Feldman menyatakan dukungannya kepada para mahasiswa pro-Palestina dan menuntut diakhirinya genosida Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Ia sendiri tetap bersikukuh mendukung kemerdekaan Palestina meskipun sering mendapatkan serangan dari zionis di New York. “Terlepas dari semua intimidasi, terlepas dari semua pelecehan, kami melakukan kehendak Tuhan; kami berbicara atas nama kemanusiaan kami. Rakyat Palestina yang menderita layak mendapatkan suara kami.” ujar Feldman.
Ia sendiri merupakan juru bicara Neturei Karta International (NKI), sebuah kelompok Ortodoks anti-zionis. Feldman sering mendatangi berbagai negara untuk menjelaskan perbedaan Yudaisme dan paham politik Zionisme yang kini menjadi Israel. Menyoroti banyak orang Yahudi di seluruh dunia yang menentang kejahatan Israel, Feldman menyatakan bahwa keberadaan Israel bertentangan dengan kepercayaan Yahudi.
“Yahudi, Muslim, dan Kristen, hidup damai di Palestina pada era pra-zionisme. Siklus ini harus dihentikan. Jika kita mengakhiri pendudukan ini, kita bisa sekali lagi mencapai perdamaian tanpa kekerasan tanpa menimbulkan penderitaan bagi siapapun. Sebelum bangkitnya Zionisme, Palestina adalah rumah yang damai bagi kami,” paparnya seperti dikutip dari Anews.
Tindakan Rabbi Dovid Feldman patut diacungi jempol, dan hormat yang setinggi tingginya., atas keberaniannya berdiri membela rakyat Palestina di tengah tekanan besar. Itu adalah bukti bahwa perjuangan ini melampaui batas agama dan identitas. Ini bukan soal konflik antara Yahudi dan Muslim, tapi antara kemanusiaan dan penindasan.
Terima kasih Rabbi Dovid Fieldman, karena telah menunjukkan bahwa suara hati nurani bisa datang dari siapa saja, bahkan dari mereka yang sering disalahpahami. Dunia butuh lebih banyak sosok seperti Anda.
#FreePalestine #HumanityFirst ✊
Hentikan GENOSIDA‼️
Kembalikan tanah Palestina pada pemiliknya (rakyat Palestina)‼️
Luar biasa kepedulian orang-orang di negeri non Islam ini, padahal konsekwensi mereka jauh lebih berat dari kita.
Sementara kita-kita di negeri-negeri Islam, malu, ragu-2, bahkan takut untuk bicara di WA grup alumni, keluarga, atau profesi. Apalagi untuk panas-2 turun ke jalan ikut demo.
Yg harus diketahui oleh masyarakat Dunia, adalah yahudi Zionesme adalah bangsa yg tegar tengkuk dan keturunan ular beludak yg beracun. Begitulah alkitab mengelari bangsa terkutuk tersebut.! “Bukan agama yahudi, dan bukan org2 yahudi yg shalih, berpegang kepada alkitab perjanjian lama dan baru. Dgn baik. Sedangkan yahudi zionesme berpegang kpd kitab Talmud yg sudah dirobah oleh rahib sesat yg menyimpang dari perjanjian lama yg asli. Yg zionesme ini menganggap orang lain, selain mereka adalah bangsa yg hina, seperti kecoa terkutuk, boleh dibunuh dan dijajah, dan dijadikan budak untuk kepentingan bangsa Israel. Mereka menganggap diri mereka adalah bangsa pilihan tuhan yg mulia,? dan memiliki tanah warisan yg dijanjikan? Meliputi seluruh tanah Palestina yg mereka rampas, Negara2 yg belum dikuasai Zionesme adalah: Mesir, Arab Saudi, UEA, Qatar, Kuwait, Bahrain, Yordania, Syuriah, libanon. Sebagian negara Irak. Malah sebagian Exsterim Rabi Zionisme mereka,mengatakan, seluruh negara dunia dan kekayaan ini adalah milik mereka.! Jadi membiarkan dan berdamai dan bekerja sama dgn mereka, sadar tidak sadar anda adalah budak mereka. Mereka bisa membunuh musuh 2 mereka yg dianggap hina tersebut, dengan sambil tertawa tampa rasa bersalah. Aturan yg berlaku didunia ini, adalah aturan mereka!!! Maka jgn berharap lembaga2 dunia dan institusi apapun tidak bernilai dan tidak dianggap oleh zionesme Israel .!! sebagaimana anda ketahui skrg ini.!! Smg warga dunia sadar dgn Ediologi mereka yg rusak sesat dan sangat berbahaya tersebut. Mereka hanya mengenal bahasa Pedang. NEGOSIASI DAN DAMAI ADALAH JEBAKAN MEREKA!!! Lawan Mereka Adalah Hanyalah Aliansi Muqawamah yg mengenal dan mengetahui kejahatan dunia dan kuasa gelap tersebut, yg sdg menguasai Dunia skrg ini.!!
Zionisme = Herzlisme. Bukan ajaran agama Yahudi. Jadi isr3al HARUS hentikan aksinya dan segera hengkang dari bumi Palestina.
Apresiasi untuk Rabbi Yahudi Feldman: Suara Kemanusiaan untuk Palestina
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rabbi Yahudi Feldman atas keberanian dan keteguhan hatinya dalam menyuarakan dukungan terhadap rakyat Palestina. Di tengah tekanan dan tantangan yang begitu besar, Rabbi Feldman menunjukkan bahwa nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan perdamaian melampaui batas agama dan kebangsaan.
Sikap Rabbi Feldman adalah pengingat bagi kita semua bahwa perjuangan untuk hak asasi manusia adalah tanggung jawab bersama. Beliau telah menjadi simbol keberanian moral yang menolak kezaliman, dan menyerukan perdamaian yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
Kami percaya bahwa suara seperti beliau sangat penting untuk membangun jembatan pemahaman dan solidaritas antarumat manusia. Terima kasih, Rabbi Feldman, atas keteladanan yang menginspirasi kami semua
Jika non-yahudi pembela Palestine adl anti semit, lalu Yahudi pembela Palestine apakah anti-semit? Zionis logic ah moment
# free free Palestine
Ya, memang begitu tepatnya kalau pakai akal sehat dn nurani. Orang2 begini sudah saatnya bersuara keras, agar si kriminal BN dkk tidak terus merasa menang.
Salut dengan rabi yahudi feldman karna yang terjadi di Palestina bukan tentang agama tapi tentang kemanusiaan, zionis membuat tipu daya seolah-olah ini adalah perang agama agar dunia tidak fokus terhadap konflik ini. Tanah Palestina adalah milik rakyat Palestina dan tanah itu akan kembali lagi pada pemiliknya bukan pda pencuri. Panjang umur Palestina kemenangan sudah di depan mata.
dari kalayangn Yahudi sendiri saja banyak yang mendukung palestina,. terbukti dari sikap rabi diatas. pemikiran zionis itu bukan hanya di kalayang yahudi juga di kalangan lainnya.. bahkan lebih zionis dari pada yahudi itu sendiri.. seperti monic