ABC AUSTRALIA NETWORK
Iffah Nur Arifah
Australia Day atau Hari Australia juga diperingati oleh warga negara itu yang kini berada di Indonesia. Meski jauh dari kampung halaman, mereka berusaha menghadirkan kemeriahan dengan sesamanya warga Australia, membuat pesta barbekyu dan sosis serta pesta kostum.
Tak ubahnya peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus bagi warga Indonesia, Hari Australia atau Australia Day yang diperingati setiap tanggal 26 Januari setiap tahunnya menjadi ajang bagi warga Australia menunjukan kebanggaan dan nasionalismenya.
Di dalam negeri sendiri, Australia Day diperingati dengan berbagai perayaan meriah. Ratusan ajang kecil maupun besar digelar di seluruh negeri, mulai upacara peringatan formal di berbagai lembaga pemerintahan, parade di berbagai ibukota, pertunjukan kembang api, pertandingan olahraga, konser musik hingga acara barbekyu khas Australia.
Bagi warga Australia yang bermukim di luar negeri, seperti di Jakarta, berusaha menghadirkan kemeriahan serupa. Sekelompok warga yang tergabung dalam organisasi paguyuban warga Australia dan Selandia Baru di Jakarta ANZA misalnya, merayakan Australia Day dengan menggelar sejumlah acara khas Australia, seperti pesta barbekyu yang menyajikan berbagai menu khas Australia.
“Pesta Barbekyu itu sangat khas Australia, biasanya kita akan menyajikan daging domba panggang bersama saus mint dan saus gravy, sosis diapit roti, kue Pavlova, kentang panggang, biscuit khas Australia. Orang-orang akan bersantai saling berbincang satu sama lain. Anak-anak berlari-larian,” kata Janine Spencer, Presiden ANZA.
Menurut Janine, untuk menambah kemeriahan selain berpesta barbekyu, pada Hari Australia mereka juga menyelenggarakan sejumlah perlombaan. Lomba yang biasa dilakukan adalah pesta kostum dan menghias wajah.
Dan karena organisasinya juga mewadahi perkumpulan warga Selandia Baru, maka peringatan Hari Australia bersamaan dengan peringatan hari kebangsaan warga Selandia Baru Wattangi yang dirayakan pada 8 Februari. Di hari tersebut warga Selandia Baru dan Australia bertarung menyajikan kostum dan hiasan wajah terbaik.
“Kita adakan pertandingan kostum antara warga Australia dan Selandia Baru, dan semua orang akan datang ke acara itu dengan menggunakan baju, kaos, topi, stiker, hiasan wajah yang menggambarkan negaranya masing-masing,” tuturnya.
Berkumpul bersama sesama warga Australia di Hari Australia, menurut Janine, sangat menyenangkan mengingat mereka berada jauh dari negaranya.
Ia mengatakan, “Menyenangkan sekali jika bisa berkumpul merayakan sesuatu yang khas Australia dengan sesama warga Australia yang memahami betul kebudayaan dan keanehan yang kita lakukan untuk merayakan event seperti ini. Orang lain mungkin tidak akan paham, jadi kita merasa lebih nyaman. Dan kita senang berkumpul merayakannya karena memang kami bangga dengan Australia sebagai negara kami”
Perayaan semakin meriah
Peringatan Hari Australia saat ini semakin meriah. Dan kalangan generasi muda juga semakin mengapresiasi hari kebangsaan ini.
Janine (53) membandingkan perayaan Hari Australia ketika ia masih remaja. “Waktu saya muda, perayaan Hari Australia tidak selalu tepat pada 26 januari, tapi bisa beberapa hari sebelum atau sesudahnya.” katanya. “Tapi sekarang Hari Australia dirayakan tepat 26 Januari. Dan itu tampaknya lebih mendorong rasa nasionalisme warga. Pada hari itu banyak yang memakai aksesoris dari bendera Australia, baju, stiker wajah, topi.”
Selain itu rasa nasionalisme warga Australia juga terbangun dengan menilik ulang sejarah Australia sebagai negara yang dibangun dari nol oleh kalangan warga terbuang yakni narapidana kelas berat di Inggris.
“Banyak warga Australia yang sangat bangga dengan negaranya, karena Australia dulu merupakan koloni Inggris. Dan para penjahat dikirim ke Australia sebagai hukuman dari kejahatan mereka. Jadi banyak yang bangga karena dari sejarah seperti itu kita berhasil membangun negara yang besar. Negara dengan kebebasan dan kebaikan lainnya. Dari sejarah tahanan kita membangun negara ini. Dari yang terburuk kita berhasil membangun negara yang sangat hebat,” kata Janine lagi.
Hari Australia juga digunakan sebagai momen merayakan prestasi dan kontribusi tokoh-tokoh Australia, baik dari kalangan muda maupun tua dari segala bidang, lewat penganugerahan Tokoh Australia Tahun ini. Ada 4 kategori Tokoh Australia Tahun Ini yaitu Tokoh Senior Australia (60 tahun ke atas); Tokoh Muda Australia (16 sampai 25 tahun); dan Pahlawan Negeri Australia. Anugerah ini diumumkan di Canberra pada malam Hari Australia.
Pada hari ini juga digelar acara penganugerahan kewarganegaraan bagi penduduk baru Australia.
Hari Australia merupakan saat bagi rakyat Australia dari segala latar-belakang untuk merayakan kesatuan bangsa dan segala kebaikan menjadi warga Australia.[]