Ahmad Fauzan Sazli
BANDUNG, KabarKampus – Unit Kesenian Minangkabau (UKM) ITB menggelar parade di Jalan Ir. Juanda tepat di momen Dago Car Free Day, Bandung, (20/04/2014). Parade ini dimulai dari Kampus ITB, Jalan Ganeca nomor 10, lalu masuk ke Jalan Ir. Juanda yaitu di ruas jalan antara simpang Jalan Teuku Umar hingga Jalan Imam Bonjol.
Ada lebih kurang seratus anggota UKM ITB yang menunjukkan kebolehannya. Mulai dari memainkan aat musik tradisional Minangkabau, seperti talempong, saluang, dan pupuik. Ada pula beberapa kelompok yang menampilkan tarian tradisional termasuk Tari Piriang, Tari Payuang, dan Tari Galuak. Selain itu, ada tim yang mengenakan baju-baju adat datuak (pemimpin adat), alim ulama (pemuka agama), dan bundo kanduang (pemimpin kaum wanita).
Tak hanya itu, para mahasiswa ini juga membawa replika jam gadang, dan properti atap bagonjong rumah gadang. Dan tak ketinggalan sebuah penampilan seni yang menggabungkan unsur tari, musik, silat, dan teater.
Terlihat warga Bandung yang tengah menikmati suasana pagi tersebut antusias menyaksikan penampilan mahasiswa ITB tersebut. Banyak pengunjung yang mengerumuni parade.
“Kami ingin memperlihatkan semangat melestarikan budaya kepada masyarakat luas,” tutur Muhammad Arief (Teknik Arsitektur 2011) selaku Ketua Pelaksana Dies Natalis UKM ITB ke-39.
Selain itu, menurutnya, pagelaran ini juga dimaksudkan sebagai media publikasi acara mereka.
Arief juga menuturkan, Minangkabau Festival rencanyanya akan digelar di Lapangan Campus Center (Lapangan Basket dan Lapangan Segitiga Kampus ITB Ganesha), Minggu, (27/04/2014). Dalam acara itu nantinya pengunjung akan disuguhkan berbagai hal seperti pentas seni, pameran budaya, dan kuliner khas Minangkabau.
Adapun acara ini akan dimulai pukul 15.00, sedangkan untuk pentas seni akan dibuka pada pukul 19.00. Pengunjung dapat menikmati seluruh rangkaian Minangkabau Festival tanpa harus membayar sepersen pun.[]