ABC AUSTRALIA NETWORK
Emilie Gramenz
Ahli geologi di Universitas Tasmania menerima keberuntungan yang langka karena dapat mempelajari formasi batuan kuno berusia satu miliar tahun tanpa perlu susah payah menggalinya.
Lantaran batuan fosil itu ditemukan didasar danau di utara Tasmania yang tengah dikeringkan dan belakangan diketahui ternyata merupakan situs pra sejarah dari era Prakambrium.
Danau Rowallan yang dikelola PLTA Hydro Tasmania yang terletak di Timur Gunung Cradle dikeringkan awal tahun ini sebagai bagian dari proyek peningkatan pembangkit listrik di Rowallan.
Setelah danau itu kering ternyata di dasarnya ditemukan formasi batuan Prakambrium yang berusia sekitar satu miliar tahun dan belum pernah terlihat selama 20.000 tahun.
Peneliti dari Universitas Tasmania, Dr Rob Scott mengatakan formasi batuan Prakambrium yang terakhir ditemukan berasal dari zaman es.
“Batuan Prakambrium yang ditemukan … adalah bisa dibilang merupakan hasil dari event geologi yang terbesar dan paling signifikan yang pernah terjadi di Tasmania,” katanya.
Dr Scott mengatakan para peneliti geologi akan mempelajari proses perubahan bentuk dan sejarah metamorfosis dari batuan fosil ini.
“Apa yang bisa kita pelajari di Tasmania memiliki implikasi untuk pengembangan geologi di seluruh kawasan Australia timur saat ini, tapi kami diuntungkan karena berhasil memperoleh data keras yang dapat membantu kita memahami apa yang terjadi,” katanya.
Era Prakambrium yang merupakan zaman paling awal dari geologi – mencakup sebagian besar sejarah bumi.
Namun para ilmuwan hanya memiliki waktu singkat untuk mempelajari formasi situs Prakambrium di Lake Rowallan karena Hydro Tasmania berencana akan kembali mengairi danau tersebut ketika proses peningkatan infrastruktur pembangkit mereka sudah rampung dikerjakan. []