More

    Barbara Pertahankan Musik Reggae

    Sri Mulyani-SUAKA UIN Sunan Gunung Djati Bandung

    FOTO : SRI MULYANI- SUAKA

    Grup band Barbara menjadi sebuah group musik yang populer dikalangan mahasiswa UIN Bandung. Barbara merupakan singkatan dari Barudak Baraya Teater Awal yang dibentuk pada tahun 2008. “Kalau nama dulunya sih bukan Barbara, dulu namanya ganti-ganti dan bukan formasi seperti sekarang ini,” ujar Dhani salah satu personil Barbara.

    Barbara berada dibawah UKM Teater Awal. Karena didalam Teater Awal itu ada bagian devisi musik, maka atas kesepakatan anggota, lahirlah sebuah group musik yang diberi nama Barbara dan beranggotakan 11 orang.

    - Advertisement -

    Uniknya, ditengah orang-orang berbondong-bondong membuat group musik bergaya pop dan boy band, Barbara masih mempertahankan aliran musik reggae yang memang memiliki penggemar tersendiri. Cici seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi Jurnalistik misalnya, mengaku sangat senang dengan Barbara yang memiliki aliran musik reggae.

    “Kan semua orang memiliki selera, saya termasuk penyuka dangdut, jadi saya juga suka dengan music reggae. Karena kalau kata saya, aliran reggae itu mendekati aliran music dangdut. Apalagi enaknya goyang kak. Selain itu ya keren saja, Barbara beraliran raggae yang alat musiknya itu memakai alat musik modern dan tradisional, seperti kendang. Kan jarang group musik aliran seperti ini dilingkungan kita.” Ungkap Cici saat ditemui siKaKa disela-sela jam istirahat.

    Lain halnya dengan Cici, Rifani salah satu mahasiswi Dakwah dan Komunikasi menyebutkan bahwa memang tak suka dengan music aliran raggae. Karena menurutnya ia lebih menikmati music pop yang mellow. “Mungkin bukan hanya saya saja yang kurang suka dengan aliran musik reggae. Karena lihat saja di zaman seperti sekarang ini orang-orang senang dengan boy band. Yang kalau dilihat dari segi fisik sih, boy band memang sangat menarik, sedangkan kalo reggae itu identik dengan ciri khas yang cuek.”

    Sejak berdiri, eksistensi group musik ini tidak hanya didalam kampus saja, Barbara pun sudah mulai dikenal diluar Kampus UIN. Selain itu, Barbara sudah memiliki banyak lagu sendiri dan melakukan rekaman,  tapi baru tiga lagu dalam mini album. Dan rencananya akan melakukan rekaman bulan Desember depan.

    “Kita sering manggung diluar kampus juga ko, walaupun kebanyakan sih di wilayah Bandung. Tapi diluar Bandung juga suka, kaya dulu di Garut. Terus kalau masalah jadwal manggung itu tergantung dan tidak tentu. Kalau lagi banyak acara, kita bisa manggung sampai satu minggu dua kali,” kata Dhani yang biasa dipanggil dengan nama Sangu.

    Dalam hal eksistensi Barbara, Dhani mengaku sangat terbantu dengan peran mahasiswa UIN Bandung itu sendiri, karena Barbara  memang banyak dikenal oleh mahasiswa UIN. “Apalagi dalam hal mempublikasikan, mahasiswa menjadi penyalur dalam eksistensinya Barbara. Dan saya berharap kedepannya Barbara dapat lebih dikenal sehingga hasil karyanya banyak di nikmati,” kata Dhani mengakhiri pembicaraannya. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here