More

    Green Lifestyle Generasi Muda Indonesia

    Clarissa Olivia Susanto – Institut Teknologi Bandung

    Begitu anda mendengar kalimat Go Green tentunya anda tidak asing lagi dan mungkin anda terbayang dengan pohon atau dedaunan yang hijau, rumput atau ilalang yang berwarna kehijauan, ramah lingkungan, dan sebagainya. Go Green adalah tindakan penyelamatan bumi akibat fenomena pemanasan global dari ulah manusia. Untuk itu, sudah saatnya bagi generasi muda untuk bertindak melakukan penyelamatan bumi agar nyaman dan bersahabat seperti yang diwariskan oleh nenek moyang kita.

    Dengan kemajuan era globalisasi, banyak beredar produk tidak ramah lingkungan dan menggunakan bahan berbahaya dan beracun yang berpotensi merusak lingkungan. Selain itu, gaya hidup manusia juga berpengaruh terhadap lingkungan seperti penggunaan AC, kantong plastik, banyaknya kendaraan bermotor, dan lain-lain.

    - Advertisement -

    Lalu apa yang dapat dilakukan oleh generasi muda untuk menerapkan gaya hidup Go Green sebagai kontribusi penyelamatan bumi ini? Praktek dari gaya hidup ini adalah mengurangi konsumsi karbon tiap orang per kapita (carbon footprint) dari berbagai aktivitas yang dilakukan. Sejatinya, gaya hidup ini bukanlah sekadar gerakan moral dalam membangun kesadaran terhadap lingkungan, tetapi merupakan strategi taktis guna mengantisipasi perubahan iklim kini dan yang akan datang. Gaya hidup ini merupakan suatu era pembaharuan pikiran dan perbuatan konkret untuk mengintegrasikan kehidupan harmonis dengan alam.

    Kini, manusia tidak lagi dibatasi oleh sekat-sekat geografis dan batas negara dalam membangun sebuah kesadaran komunal. Tak dapat dipungkiri, manusia terdidik di bumi mulai sadar akan pentingnya konsep pembangunan yang berkesinambungan dan berkelanjutan. Itulah paradigma yang terlihat dari fenomena bola salju ‘revolusi lingkungan’ sekarang ini. Meski terdapat dalam tataran ideologis, semua orang percaya akan kelestarian alam, namun akan menjadi mubazir jika tidak diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

    Secara sistematis terdapat beberapa prinsip baku yang menjadi acuan dalam gaya hidup Go Green di seluruh dunia. Prinsip ini dirangkum dalam 4R yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna meminimalisasi residu, antara lain:

    Reduce (mengurangi) adalah upaya dalam mengurangi barang atau material yang biasa digunakan untuk mengurangi sampah yang dihasilkan.

    Reuse (memakai kembali) yaitu upaya menggunakan kembali barang-barang dan tidak menggunakan sistem sekali pakai. Perkembangan zaman yang semakin maju menciptakan barang sekali pakai untuk meringankan pekerjaan, namun dampak lingkungan yang dihasilkan sangat berbahaya karena menyebabkan penumpukan sampah.

    Recycle (mendaur ulang) yaitu upaya memanfaatkan sampah menjadi barang daur ulang untuk menciptakan nilai tambah.

    Replace (mengganti) yaitu upaya mengganti barang-barang yang menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dengan produk ramah lingkungan.

    Dengan menerapkan empat prinsip ini, diharapkan generasi muda dapat berkontribusi secara maksimal untuk mengurangi beban yang ditanggung bumi. Oleh karena itu, marilah kita sebagai generasi muda membudayakan dan melaksanakan gaya hidup Go Green sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari dimulai dari diri sendiri. Upaya penyelamatan lingkungan paling efektif dimulai dari hal-hal kecil secara tulus. Inilah saatnya bagi kita, generasi muda Indonesia untuk mengurangi ancaman pemanasan global dengan memulai gaya hidup Go Green.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here