ABC AUSTRALIA NETWORK
Pemimpin politik di kawasan Pasifik diminta mewaspadai dampak serius virus yang ditularkan oleh nyamuk terhadap kondisi sosial dan perekonomian negara mereka dalam waktu 5 tahun mendatang
Saat ini kawasan Pasifik tengah menghadapi rantai kasus penyakit yang dipicu oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah, zika virus dan epidemi chikungunya yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kepala medis untuk Sekretariat Komunitas Pasifik, Dr. Yvan Souares, mengatakan negara-negara di Pasifik seharusnya bisa lebih siap karena mereka telah menyaksikan negara tetangga mereka bergulat dengan wabah.
Dr Souares mengatakan para pendatang internasional yang terbang mengunjungi kawasan pasifik menjadi pendorong utama epidemi tersebut. Soures mencontohkan munculnya virus zika di Polinesia Prancis dan menyebar ke negara tetangga di Kaledonia Baru lewat para penumpang yang menggunakan rute penerbangan langsung.
Kaledonia Baru telah mendokumentasikan temuan kasus penyakit yang berasal dari Polinesia Prancis tanpa henti sejak akhir November lalu, dan mereka saat ini menghadapi epidemi virus zika,” katanya.
Dr Souares mengatakan pemerintah kawasan akan menghadapi dampak dari wabah penyakit yang berjangkit saat dalam waktu beberapa tahun lagi jika situasi yang sama yang terjadi diantara negara-negara di Samudera Hindia beberapa tahun yang lalu terindikasi terulang lagi.
“Butuh waktu empat tahun bagi mereka untuk mengatasi virus Chikungunya di pulau-pulau yang ada di sekitar Samudera Hindia, dan dalam empat tahun itu mereka harus mengatasi 1,4 juta kasus penduduk yang terinfeksi virus Chikungunya,” katanya.
Dr Souares mengatakan pakar kesehatan di kawasan Pasifik telah dikonsultasikan, sehingga wabah Chikungunya yang saat ini menjangkiti kawasan tersebut seharusnya sudah ditangani.
Namun menurutnya penekanan yang harus dilakukan saat ini adalah dengan meningkatkan tindakan dan kerjasama antara negara-negara di Pasifik.
Dr Souares menyarankan dilakukannya pengawasan yang lebih baik mengenai para penumpang yang datang dari negara-negara yang pernah terpapar wabah demam berdarah, zika dan chikungunya.[]
