Aditya Herlambang (27) dan Billy Halim (30) memutuskan untuk kembali ke Indonesia seusai menempuh pendidikan tinggi dan bekerja di Amerika Serikat. Tidak main-main, keduanya meninggalkan masa depan menjanjikan untuk mendirikan Shopious.com, sebuah start-up teknologi yang khusus bergerak di bidang fashion.
“Awal kenapa kami memilih untuk mendirikan Shopious karena melihat peluang bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia memilih untuk berjualan dengan menggunakan jejaring sosial seperti Instagram,“ tutur Adit, yang berperan sebagai CTO Shopious.com.
Akibatnya, tidak jarang penjual harus berjualan dengan cara yang akhirnya mengganggu para pengguna Instagram lainnya, seperti spam di foto pengguna Instagram lainnya. Pembeli pun kesulitan menemukan barang yang sesuai dengan keinginan mereka karena harus mencari di dalam hashtag.
“Shopious adalah solusi bagi para penjual yang kesulitan mengunggah banyak foto secara rutin ke dalam website. Dengan Shopious, penjual cukup mengunggah foto barang di Instagram dan secara otomatis, Shopious mengkategorikan dan menampilkannya di dalam website Shopious. Ibaratnya, kami ini etalase yang mengiklankan barang-barang penjual,” ujar Billy, CEO Shopious.
Untuk berbelanja di Shopious pun terbilang mudah. Pembeli cukup mengunjungi website Shopious dan mencari barang yang diinginkan. Setelah itu, cukup mengontak langsung penjual barang tersebut dan transaksi bisa terjadi sesuai dengan kesepakatan penjual dan pembeli.
Ketika ditanya alasan memilih untuk mendirikan Shopious dan bukan meniti karier bergaji besar di perusahaan global, Adit menjawab singkat, “Kami ingin menjadi anak bangsa yang berperan membangun Indonesia melalui teknologi. Karena masih belum banyak teknologi anak bangsa yang berjaya di kampung sendiri, padahal potensi Indonesia sangat besar.”
