More

    Kisah Perlawanan Bagus Rangin di Panggung Teater

    Pementasan "Bagus Rangin"
    Pementasan “Bagus Rangin”

    Aku Bagus Rangin, tidaklah berdiri sendiri. Tujuh puluh ribu pasukan dibelakangku. Kaum santri, sura tani dan para abdi keraton yang setia kepada negeri yang kemerdekaannya telah dirampas. Disini, di Kedogdong, biarlah tumpah ruahnya merah darah bakti kami demi daulat negeri. Sekien isun wani, mbesuk wani, lan kapan bae wani.

    Pernyataan di atas merupakan pernyataan Bagus Rangin, seorang pahlawan rakyat Cirebon yang dipentaskan oleh Tjaroeban Teater di Gedung Kesenian Nyimas Rarasantang, Komplek Perkantoran Bima, Kota Cirebon, Minggu, (25/09/2016). Pementasan tersebut bercerita tentang kisah semangat perjuangan masyarakat cirebon dalam membebaskan diri dari penjajahan.

    Bagus Rangin ketika itu memimpin rakyat Cirebon melawan penjajahan Belanda. Puncak perlawanan itu dikenal dengan perang Kedongdong.

    - Advertisement -

    Kisah Bagus Rangin dalam pementasan diangkat melalui beberapa catatan sejarah dari Dr. R.A Raffan Sapari Hasyim., S.Ag., M. Hum (mas Opan), Drs. Kyai Zamzami Amin (Kyai Pesantren Mualimin Babakan Cirebon) dan Nurdin M. Noer.  Disutradarai oleh Ade Fachtullah Hisyam, S.Sn (Ade Bedul), kisah Bagus Rangin dipilih sebagai bentuk ketertarikan dan rasa bangga terhadap kisah-kisah lokal Cirebon sebagai budaya luhur yang harus ditanamkan serta dipelihara oleh setiap lapisan masyarakat Cirebon.

    “Melalui peristiwa dramatik Bagus Rangin dan tokoh-tokoh pejuang lainnya dalam pentas teater diharapkan memberikan pengetahuan sejarah, semangat serta nilai-nilai patriotisme yang dapat digunakan dalam kehidupan nyata,” kata Dasep Sumarjani, penulis naskah.

    Ia mengatakan, mengangkat kisah perjuangan dalam kemasan sejarah ke atas pentas teater tidaklah membuat mereka menjadi ahli sejarah. Pementasan teater Bagus Rangin tidak dapat dijadikan sebagai acuan untuk merubah sejarah baik dalam arti membengkokkan ataupun meluruskan.

    Pementasan teater Bagus Rangin, menurutnya ditujukan untuk memperkenalkan kembali sosok Bagus Rangin serta perjuangan rakyat cirebon. Adapun fungsi seni sebagai media propaganda dalam pertunjukan teater Bagus Rangin, diarahkan untuk menambah gaung yang menyuarakan Bagus Rangin dan perjuangan rakyat Cirebon di halayak luas baik secara lokal maupun nasional. “Paling tidak, memberikan dukungan terhadap upaya pengusulan tokoh Bagus Rangin untuk diangkat menjadi pahlawan nasional,” ungkapnya.

    Pementasan ini dipentaskan Tjaroeban teater bersama dengan kelompok teater pelajar yaitu Teater K12B (SMK Rise Kedawung, kab. Cirebon), Tetaer Anksa (SMAN 9 Kota Cirebon) dan Pentarathers (SMKN 2 Kota Cirebon). Pementasan yang digelar selama tiga hari dan mengkolabarasikan dengan multimedia ini dihadiri oleh ribuan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum serta para undangan seperti DISPORBUDPAR Kota Cirebon, Dandim Cirebon, para Sultan Keraton Cirebon,  Komunitas Seni, Kelompok Teater hingga Laskar Bagus Rangin.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here