More

    Sekarang Jenderal Naga Bonar Jadi Bapak Komunitas Seni Budaya

    IMAN HERDIANA

    Deddy Mizwar, Wakil Gubernur Jabar, disela menyandang Riau Street Festival, Jalan Riau (Martadinata), Bandung, Minggu (18/12/2016). Di acara ini, Deddy dinobatkan Bapak Komunitas Seni-Budaya Jabar oleh Original Rekor Indonesia. FOTO: Humas Pemprov Jabar
    Deddy Mizwar, Wakil Gubernur Jabar, disela menyandang Riau Street Festival, Jalan Riau (Martadinata), Bandung, Minggu (18/12/2016). Di acara ini, Deddy dinobatkan Bapak Komunitas Seni-Budaya Jabar oleh Original Rekor Indonesia. FOTO: Humas Pemprov Jabar

    Deddy Mizwar, Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) menyandang julukan baru. Sebelumnya dia dikenal “Jenderal Naga Bonar” lewat film yang dibintanginya, kini dia juga dinobatkan sebagai Bapak Komunitas Seni-Budaya Jabar.

    Penobatan dilakukan Original Rekor Indonesia (ORI) di sela Festival Jalan Riau (Riau Street Festival): Food, Fashion, Unique, Natural gelaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Minggu (18/12/2016).

    - Advertisement -

    Agung Elvianto, Ketua Yayasan Prestasi Anak Bangsa ORI, mengatakan pihaknya membuatkan sertifikat Deddy Mizwar sebagai Bapak Komunitas Seni-Budaya Jabar karena terkait dedikasinya dalam mendukung berbagai kegiatan Komunitas Seni dan Budaya di Provinsi Jawa Barat.

    Disela penobatan itu, Deddy Mizwar mengatakan, Jabar memiliki potensi besar di bidang seni budaya dan pariwisata. Ia mengajak masyarakat Jabar untuk mencintai seni budaya Jabar.

    “Jawa Barat kaya seni-budaya, ini kekuatan bagi Jawa Barat, maka perlu untuk dipromosikan lagi potensi kita,” kata Deddy Mizwar, melalui siaran pers yang diterima KabarKampus.

    Menurutnya, kecintaan masyarakat Jabar akan budayanya sudah tumbuh. Terbukti dengan antusiasme masyarakat dari berbagai kalangan dan usia yang mendatangi Riau Street Festival.

    Ia menilai, masyarakat menikmati kuliner, fashion dan seni- budaya khas Jawa Barat yang dipamerkan lewat Riau Street Festival. Rencananya, Riau Street Festival akan jadi agenda rutin tiap tahunnya.

    Namun acara tersebut berdampak kemacetan di Jalan Riau (Martadinata) dan sekitarnya. Terlebih acara digelar akhir pekan. Untuk itu ia menyampaikan permintaan maaf.

    “Setiap pekan Bandung macet, mohon maaf setiap akhir pekan Bandung padat karena banyak (wisatawan) yang ingin mencicipi kuliner, dan memburu prodak fashion kita,” tambahnya. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here