Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala-Unpar (WISSEMU) saat ini tengah berjuang untuk menuju puncak Gunung Denali (6.190 mdpl). Pada hari Kamis, 29 Juni 2017, pukul 19.00 waktu setempat mereka telah tiba di Camp 3 (4.328 mdpl).
Tim WISSEMU tersebut terdiri dari dua pendaki yaitu Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23) mahasiswi aktif di Unpar. Mereka tiba di Camp 3 dalam keadaan sehat.
Sebelumnya, keduanya sempat singgah selama lima hari di Anchorage (kota terakhir sebelum memulai pendakian) untuk melengkapi kebutuhan logistik, melakukan pengecekan peralatan pendakian, dan menyelesaikan administrasi pendakian dengan pihak Taman Nasional Denali. Kemudian pada 20 Juni 2017 tim bergerak ke Denali Base Camp.
Denali Base Camp (2.194 mdpl) yang berada di Southeast Fork Kahiltna Glacier, adalah titik awal untuk memulai pendakian dari jalur “The West Buttress”. Di titik ini juga tim sempat berpapasan dengan rombongan pendaki dari Wanala UNAIR yang baru akan kembali ke Anchorage. Pertemuan dengan rekan seperjuangan tentu menambah semangat tim untuk melanjutkan pendakian.
Pada 21 Juni 2017 dari Denali Base Camp, Tim bergerak menuju Camp 1 yang berada di ketinggian 2.377 mdpl. Dari titik ini sampai dengan camp-camp berikutnya, Tim melakukan load-carry, hal ini dilakukan untuk mengurangi beban agar mempercepat gerakan tim dan sekaligus menjadi bagian dari proses aklimatisasi.
Keesokan harinya, dari Camp 1 tim bergerak menuju Camp 2 (3.413 mdpl). Singgah selama 3 hari di Camp 2, pada 24 Juni 2017 tim melanjutkan pendakian menuju Camp 3 (4.328 mdpl).
Tim akan berada di Camp 3 selama 5 hari yang akan diisi dengan kegiatan load-carry ke ketinggian 4.907 mdpl, berlatih teknik climbing, dan juga beristirahat total selama 2 hari sebelum melanjutkan pendakian ke High Camp (5.242 mdpl), camp terakhir sebelum tim mendaki menuju puncak. Sepanjang perjalanan tim dari Denali Basecamp, cuaca Denali sangat bersahabat dan matahari senantiasa menemani perjalanan tim.
Meski tidak setinggi Everest (8.848 mdpl) ataupun sedingin Vinson Massif (4.892 mdpl), mendaki Gunung Denali (6.190 mdpl – gunung tertinggi ke-tiga dari rangkaian Seven Summits) tidaklah mudah, Tim harus melalui jalur pendakian yang panjang dengan membawa 22 kg beban di punggung dan 18kg beban yang ditarik dengan sled sehingga total beban yang dibawa oleh pendaki adalah 40kg.
Tantangan lain dari pendakian kali ini adalah banyaknya crevasse di sepanjang jalur pendakian hingga puncak yang meningkatkan risiko pendaki jatuh ke dalam retakan glasier tersebut. Suhu ekstrim saat ini di Denali bisa mencapai -40 Derajat Celcius.
Dalam perjalanan yang bertajuk BRI WISSEMU REACHING DENALI SUMMIT ini, Tim diperkirakan akan mencapai puncak Gunung Denali (6.190 mdpl) pada 1 Juni 2017.[]