More

    Jazz di Bulan Ramadhan

    Ahmad Fauzan Sazli

    Band IYR menghentak pengunjung konser Ramadhan Jazz Festival 2012 di halaman Masjid Cut Meutia, Jakarta, (27/07). FOTO AHMAD FAUZAN SAZLI

    JAKARTA, KabarKampus – Musik merupakan media dakwah yang efektif dan tepat. Seperti dakwah yang pernah dilakukan Wali Songo dengan gamelannya dan Rhoma Irama dengan musik dangdutnya.

    Kali ini remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) mencoba berdakwah melalui musik yang tengah digandrungi anak muda di Indonesia, yaitu musik jazz. Mereka menghadirkan musisi Jazz kenamaan Indonesia dalam konser Ramadhan Jazz Festival 2012 di halaman masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat, (27/07).

    - Advertisement -

    Konser ini digelar usai shalat taraweh selama dua hari  dari 27-28 Juli 2012. Pada hari pertama sejumlah musisi jazz yang tampil adalah Dwiki Dharmawan, Endah N Rhesa, Ari Pramundito, Caniday, The Extra Large, Beben Jazz & Frined, Jilly Likumahuwa, dan IYR. Para musisi jazz ini tampil dengan nuansa dakwahnya masing masing. Seperti Dwiki Dharmawan yang pada malam pertunjukannya mengusung spritual jazz atau pasangan suami istri Endah N Rhesa yang mengusung lagu-lagu cinta dan kehidupan.

    Ketua RICMA, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan, mereka ingin berdakwah sesuai bahasa anak muda. Membuat sesutu yang menarik bagi anak muda.

    “Anak muda menyukai jazz kami adakan jazz. Sesuai Al-Quran surat Ibrahim ayat 4 yang mengatakan bahwa Allah itu menurunkan rasulnya selalu dengan bahasa kaumnya,” kata Pradana.

    Menurut mahasiswa Fakultas Ekonomi UI ini, selain ingin mengajak orang lain ke masjid, kegiatan ini juga ingin menepis padangan orang bahwa risma itu membosankan. “Risma itu dapat dijadikan media fun dan kreatif namun tidak mengurangi subtansi dakwahnya

    Pada malam kedua konser Ramadhan Jazz Festival ini akan tampil musisi yang tak kalah keren dari malam sebelumnya, mereka adalah Idang Rasidy, Tompi, Agam Hamzah, Harry Tolendo, Demas Narawangsa, Ade Irawan, Fajar Adi Nugroho, HajarBleh Big Band, Payung Teduh, Barry Likumahuwa Project, Urban Phat, Sekawan &Friends, dan Bag+Beat.

    Selain kegiatan konser, tahun kedua Ramadhan Jazz Festival di Masjid Cut Meutia ini mengumpulkan buku-buku yang akan disumbangkan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here