More

    Membaca Puzzle, Free Palestina Hanya Mimpi?

    Oleh: Elok Mahbub*

    Sumber: freeflagicons.com

    Puzzle yang Tak Kunjung Tersusun

    Perang di Gaza bukan lagi sekedar berita. Ia telah menjadi dentuman luka yang berulang, menggema dari reruntuhan bangunan, tenda-tenda pengungsian, hingga layar-layar media sosial yang kita genggam setiap hari. Namun di balik kabar dan angka, ada satu pertanyaan mendasar yang kembali mengemuka: Apakah kemerdekaan Palestina masih mungkin? Atau sekadar mimpi yang kita peluk di dalam doa?

    - Advertisement -

    Pada titik ini, realitas politik global seolah menyeret kita pada sebuah “puzzle” besar dengan begitu banyak potongan. Terdapat negara-negara besar yang memainkan kuasanya, kekuatan ekonomi yang saling mengikat, organisasi internasional yang kehilangan taring, hingga opini publik yang beragam. Semua itu tak pernah utuh menjadi satu gambar, terus berganti pola, bahkan semakin kabur bentuknya.

    Dunia tampak tak digerakkan oleh nilai-nilai luhur, melainkan oleh kepentingan yang diselubungi diplomasi. Tapi bagi siapa pun yang percaya bahwa hidup tak hanya berlangsung di permukaan, bahwa ada hakikat di balik peristiwa, maka luka Gaza adalah isyarat sekaligus ujian: seberapa jauh kita berani melihat lebih dalam dan lebih jujur.

    Tulisan ini bukan untuk menyusun jawaban pasti. Ia adalah upaya membaca ulang puzzle itu, membaca realitas Gaza hari ini, menelusuri siapa yang mengaturnya dari jauh, dan bertanya: jika Free Palestina hanya mimpi, mengapa ia terus hidup dalam hati kita?

    Potret Realitas di Gaza: Luka yang Dijaga Dunia

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    2 COMMENTS

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here