More

    Merah Putih di Kepala Naga

    Frino Bariarcianur

    Abdul Rani,seniman muda Singkawang berjalan sendiri keliling kota. Ia membawa bendera merah putih. Niatnya sederhana, yakni mengibarkan bendera di kepala naga.

    - Advertisement -

    Sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Ia pun membacakan puisi. Agar terdengar ia membawa toa. Puisi-puisi Abdul banyak bercerita tentang situasi Indonesia saat ini. Khususnya kehidupan sosial di Singkawang.

    Selain piawai membacakan puisi, Ia juga pernah menjadi aktor film pendek berjudul “Batas” garapan sutradara Ahmad Syafari. Abdul memang berbeda dengan pemuda kebanyakan Singkawang. Kegelisahannya kerap kali dianggap “aneh” atau sesuatu yang tak biasa.

    Dan ketika Abdul berkeliling kota Singkawang membawa bendera, ia pun menjadi pusar perhatian.

    Sampai di perempatan jalan Kepol Mahmud-Jl.Niaga, ia mulai memanjat patung naga. Tetapi aksinya dihadang polisi. Ia diseret dengan paksa. Ia tetap bersikeras bahwa bendera Merah Putih itu harus berkibar di kepala naga.

    Apa boleh buat, sekelompok orang yang menghadangnya lebih banyak. Ia berusaha keras menuntaskan niatnya. Ia menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tiba-tiba seseorang menghardiknya,”Indonesia taik.”

    Hari itu, 17 Agustus 2012, kemerdekaan berekspresi masih dianggap menakutkan bagi kekuasaan. []

    - Advertisement -

    2 COMMENTS

    1. Waw…luarbiasa aksinya, trnyata msh ada pemuda yg peduli akan bangsanya.
      moment langka nih, koq bs dpt rekaman videonya, emang kbetulan lg ada di lokasi ya mas…???

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here