Memilih Kuliah Lewat Tes Psikologi

Endah Kemala

Banyak sekali calon mahasiswa tak punya pilihan saat ingin kuliah. Terutama oleh orangtua. Calon mahasiswa hanya mengikuti keinginan orangtuanya untuk masuk kampus dan jurusan bergengsi, padahal dia tidak punya minat ke sana. Hal ini harus kamu pikirkan dengan baik, karena nantinya akan mempengaruhi keberhasilan kamu dalam menempuh pendidikan.

Biasanya, mahasiswa yang memiliki kehidupan menyenangkan di kampusnya, baik dari segi lingkungan sosial dan pendidikan, karena ia sangat menyukai bidang yang dipelajarinya. Dengan begitu ia akan bahagia melalui hari-hari di kampus, menikmati seberapapun beban tugas kuliahnya, dan memiliki IPK yang tinggi. Mahasiswa ini akan merasa nyaman dan termotivasi untuk kuliah, bahkan memiliki tujuan yang pasti ketika lulus nanti.

- Advertisement -

Berbeda dengan kamu yang salah jurusan. Bisa-bisa kamu malah merasa menderita menjalani kuliah. Ini berakibat pada terhambatnya perkembangan diri, dan bisa-bisa kamu malah gak bisa mengikuti materi kuliah dengan mulus. Bahkan bisa terancam drop out. Untuk itu kamu harus berdiskusi dengan orang tua.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menentukan jurusan yang tepat adalah dengan pelakukan tes psikologi. Di sini kamu akan mengikuti rangkaian tes minat dan bakat serta konseling karir. Jangan pernah meremehkan tes seperti ini, karena menyangkut dengan masa depan kamu sendiri.

Menurut Roslina Verauli,psikolog anak dari Universitas Indonesia seperti yang dilansir oleh KOMPAS.COM,”Tes bakat itu akan melihat kemampuan atau potensi kecerdasan umum si anak, berupa kemampuan berpikir logis atau nalar, itu semua akan terukur. Nah, nanti, dari kemampuan penalaran itu bisa diukur lagi, apakah kemampuan nalar si anak itu lebih mengarah ke visual atau abstrak, apakah kelebihannya pada kemampuan matematika atau sosial?” ujar Roslina.

Mari kita cari tahu sedikir tentang tes minat dan bakat ini.

Tes Minat dan  Bakat

Tes minat bakat merupakan rangkaian atau proses pemeriksaan secara psikologis. Di mana proses tersebut mencakup pemeriksaan  kemampuan umum (inteligensi), sikap dan cara kerja, minat, serta kepribadian individu yang bersangkutan. Biasanya kamu akan menghadapi tes ini selama 4 jam, yang terdiri dari tes dan wawancara. Untuk melakukannya, kamu dan orangtua bisa menghubungi psikolog anak yang terpercaya.

Sebelum mengikuti tes, kamu harus benar-benar mempersiapkan diri agar berada dalam kondisi yang paling sehat. Nantinya dalam tes ini kamu harus benar-benar mengeluarkan kemampuan serta membuka diri, agar psikolog dapat mengetahui dengan benar seperti apa karakter dirimu, serta kelemahan dan kemampuan yang kamu miliki. Dari hasil tes inilah, kamu dan orangtua akan mengetahui karakteristik diri serta kemampuan, dan dapat menentukan jurusan apa yang lebih cocok dengan kemampuan dan minatmu.

Konseling Karir

Konseling karir ini bisa kamu lakukan setelah hasil tes minat dan bakat keluat. Nantinya psikolog dapat menolong kamu untuk memahami aspek-aspek kemampuan umum, minat, sikap kerja, dan kepribadian yang dapat mempengaruhi karir mu di masa depan. Gak hanya itu, Psikolog juga dapat  membantu kamu untuk berdiskusi mengenai berbagai pilihan yang ada di pikiranmu. Jadi kamu bisa tau, apakah jurusan pilihanmu memang yang terbaik, atau kamu harus memilih jurusan yang lain.

Hebatnya lagi, tes psikolog ini juga bisa membantumu untuk bernegosiasi dengan ortu, supaya bisa masuk jurusan yang kamu. Makanya, sebelum kalian berdebat hebat, lebih baik ajak ortu buat nemenin kamu melakukan tes ini.[]

- Advertisement -