More

    Wah, Mahasiswa ITS Kembangkan Energi Listrik Dari Bunyi

    Ahmad Fauzan Sazli

    Imam FauziSURABAYA, KabarKampus – Terinspirasi dari kebisingan mesin kapal, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) mengembangkan energi listrik dari bunyi. Mahasiswa tersebut menggunakan frekuensi bunyi sebagai input energi listrik yang kemudian disimpan.

    Energi tersebut didapatkan melalui penyaluran frekuensi bunyi dari microfon ke material piezoeletrik. Material ini memiliki karateristik yang sensitif terhadap getaran. Dengan meningkatkan sensitivitasnya, maka getaran bunyi yang ditangkap dapat dikonvensikan menjadi energi listrik.

    - Advertisement -

    Mahasiswa tersebut adalah Imam Fauzi, mahasiswa Jurusan Teknik Sistem Perkapalan ITS. Pada pengujian dalam ajang Paper Presentation National Association of African American Studies and Affiliates di Amerika. Rancangan Imam ini mampu menghasilkan tegangan listrik lebih banyak dari rancangan berupa nanogenerator yang tersusun dari material piezoelektrik.

    Rancangan Imam tersebut dibandingkan dengan rancangan buatan Profesor Zhong Lin Wang, Georgia Institute of Technology (Amerika).  Perbandinganya adalah, rancangan Imam menghasilkan 1,7 volt dalam satu buah material piezoelektrik, sedangkan ia Profesor Zhong Lin Wang menghasilkan 1.26 volt dengan 700 buah material piezoelektrik.

    Atas kemampuan rancangan Imam ini. Ia berhasil meraih peringkat tiga dalam konferensi Paper Presentation National Association of African American Studies and Affiliates di Amerika pada bulan Febuari 2013 lalu.

    Bersama rekannya di kampus ITS, saat ini Imam sedang mencoba merancang prototipe dari penelitiannya tersebut. Imam berharap risetnya ini dapat menghasilkan sebuah pembangkit listrik tenaga bunyi.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here