JAKARTA, KabarKampus – Bila tak ada alas, posisi yang paling enak menggunakan laptop salah satunya adalah dengan meletakkanya di batal yang berada di atas paha. Namun posisi seperti tersebut bisa membuat laptop menjadi panas bahkan mati total.
Berawal dari keinginan untuk membuat pendingin laptop yang aman dan nyaman, mahasiswa Sistem Komputer Universitas Sriwijaya (Unsri) membuat pendingin laptop berbentuk bantal. Mereka menamakannya dengan Balapan Sehat yaitu kependekan dari Bantal Laptop Nyaman dan Sehat.
Pramudya, salah satu anggota tim Balapan Sehat mengatakan, produk pendingin laptop ini, memiliki keinerja yang sama dengan pendingin laptop lainnya. Hanya saja pendingin laptop ini dibuat menyerupai bantal dan nyaman kalau digunakan.
Ia menuturkan, selain kipas, di dalam bantal pendingin laptop ini terdiri dari triplek empat mili, spons atau busa dan kain yang biasa digunakan untuk sofa. “Kain ini digunakan sebagai sarung yang menutupi pendingin laptop, sehingga bentuknya menyerupai bantal,” terang Pramudya.
Selanjutnya menurut Pramudya, bantal ini juga diberi rongga untuk sirkulasi udara. Sementara spons yang ada digunakan untuk menangkal radiasi dan membuat paha menjadi nyaman. Sedangkan triplek selain menangkal radiasi, juga menjadikan laptop tetap datar dan kipasnya tidak menyangkut.
“Karena mahasiswa banyak membutuhkan Port USB. Kami juga melengkapi pendingin laptop dengan Port USB,” terang Pramudya.
Secara keseluruhan bantal pendingin laptop ini memiliki lebar dan panjang 30 x 35 cm. Sementara tingginya sekitar 10 cm.
Dengan ukuran tersebut, menurut mahasiswa semester enam ini, pendingin laptop ini tak hanya aman, namun juga membuat posisi duduk pengguna laptop tidak membungkuk. Sehinga sehat untuk digunakan.
“Oleh karena itu karena banyak manfaat laptop ini disebut sebagai pendingin laptop yang nyaman dan sehat,” terang Pramudya.
Meski belum produksi massa, Pramudya menjelaskan, bantal laptop ini telah banyak dipesan oleh dosen dan mahasiswa Unsri. Mereka menjualnya dengan harga promo Rp 120 Ribu dan harga normal Rp. 175 ribu.
Selain Pramudya, pembuatan bantal laptop ini juga dibantu oleh, Mirza Ekaputra. M Akram Triparta. Putri Baiduri, dan Hernianti. Mereka semua berharap pendingin laptop buatan mereka dapat diproduksi massal.[]
