More

    Wapeala Undip Lakukan “Ekspedisi Pancawarna of Java” Taklukkan Tebing Sumbing

    Oleh Dwi Kusmawardani

    19 09 2013 tebing sumbing

    Tanggal 7 September 2013, Mahasiswa Pecinta Alam (Wapeala) Universitas Diponegoro melaksanakan Dikjut (Pendidikan Lanjutan) yaitu “Ekspedisi Pancawarna of Java” di Tebing Sumbing Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

    - Advertisement -

    Dalam ekspedisi kali ini, tim Rock Climbing (RC) yang terdiri dari Moh Faran Afnan (Perikanan), Tri Kuncoro (Tekhnik Perkapalan) dan saya sendiri Dwi Kusmawardani (Fisip) melaksanakan kegiatan panjat tebing dan pendataan.

    Tebing Sumbing memiliki ketinggian kurang lebih 200 meter. Hari pertama, Sabtu pukul 01.00 WIB dini hari tim RC berangkat dari Stasiun Poncol ke Stasiun Wlingi, Kota Kediri. Selanjutnya dari Stasiun Wlingi dijemput oleh Anggota Luar Biasa atau ALB yang merupakan anggota Wapeala yang telah lulus dari Undip. Kemudian kami beristirahat disana sambil mengurus  surat perijinan.

    Hari kedua, Minggu pagi pukul 07.00 WIB tim RC berangkat menuju Tebing Sumbing. Siang hari tibalah di tebing yang kemudian berlanjut untuk memanjat tebing sampai di teras pertama atau pitch 1. Kami bermalam di atas tebing (hanging bivak).

    Dari tebing kami menyaksikan lansekap malam hari begitu indah, lampu-lampu dari tempat wisata menuju gardu pandang pun semarak terlihat. Angin yang sepoi menambah suasana malam itu menjadi semakin syahdu, menenangkan kami sebelum bertempur keesokan harinya.

    Hari ketiga tim RC melanjutkan pemanjatan dari pitch 1 ke top. Walaupun panas, dengan semangat tim RC memanjat Tebing Sumbing. Pukul 15.00 WIB tim RC sampai di top tebing sumbing.

    Lagi-lagi kami disuguhkan pemandangan yang sangat indah. Bila malam kerlap-kerlip lampu menghias maka pada siang hari tampak anak Gunung Kelud. Kami pun melihat burung elang Jawa yang beterbangan di atas langit Tebing Sumbing. Burung yang dilindungi itu seakan memberikan ucapan selamat datang kepada kami.

    Tidak lama berada di puncak tebing, tim RC melanjutkan aksinya dengan menuruni tebing curam. Turun tebing atau yang sering disebut dengan Rapling ini membutuhkan peralatan keselamatan yang cukup. Selain itu, butuh koordinasi kaki dan tangan yang baik untuk menjaga keseimbagan badan.

    Saat itu, kami masih berada dalam kondisi kesehatan yang cukup fit meski setengahnya sudah terkuras pada saat memanjat tebing. Kami terpaksa bermalam di pitch 1 lagi karena ternyata hari sudah larut malam.

    Hari keempat paginya barulah kami memutuskan untuk turun tebing. Selanjutnya kami mempersiapkan peralatan packing dan kembali untuk melanjutkan pendataan di sekitar tebing.

    Kami mewawancarai beberapa tokoh penting di sekitar tebing, seperti penjaga Tebing Sumbing dan salah seorang pengelola. Setelah mendapatkan beberapa data, kami pulang menuju Wlingi untuk beristirahat.

    Hari kelima dari Stasiun Wlingi menuju Kediri untuk melakukan pendataan lagi ke Dinas Pariwisata Kediri. Di kantor tersebut kami memperoleh sejumlah data mengenai tempat-tempat wisata serta lokasi petualangan. Keseluruhan data yang terkumpul akan diolah kembali untuk kebutuhan anggota Wapeala Undip.

    Kami tiba di Semarang pukul 23.00 WIB. Meski tubuh lelah kami tetap merasa ringan. Pengalaman dan petualangan di Tebing Sumbing yang mendebarkan tak mungkin bisa dilupakan.

    Saya mencatat perjalanan ini dengan baik-baik, terutama pengalaman mengontrol rasa takut saat hidup hanya bergantung pada jari-jari yang mencengkeram tebing. Sementara kedua rekan saya, Faran dan Tri, menunjukkan kekompakan yang luar biasa. Kepercayaan sesama tim membuat “Ekspedisi Pancawarna of Java” ini sukses.

    Lima hari yang penuh peluh, namun menggugah semangat untuk selalu bersahabat dengan alam. Sang Pencipta sepertinya sudah menjadikan kami bertiga berjodoh dengan alam ini selamanya. Pengalaman ini pun telah menempa jiwa raga kami untuk selalu punya harapan di saat-saat paling kritis.

    Hidup ini benar-benar berharga. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here