More

    Dua Srikandi Unpar Bunyikan Angklung di Puncak Denali

    Dari kiri Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23). Foto : Fauzan

    BANDUNG, KabarKampus – Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala-Unpar (WISSEMU) akhirnya berhasil menapakkan kaki di puncak Gunung Denali (6.190 mdpl), di Alaska. Mereka tiba di puncak tertinggi di Amerika Utara tersebut pada hari, Sabtu, (01/07/2017) pukul 19.40 waktu setempat atau Minggu (02/07/2017) pukul 22.40 WIB.

    Tim WISSEMU terdiri dari dua pendaki yaitu Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23). Mereka merupakan mahasiswi aktif Universitas Katolik Parahyangan. Keduanya memulai perjalanan sejak tanggal 19 Juni 2017 lalu.

    Tiba dipuncak keduanya pun langsung mengibarkan bendera merah putih. Tak ketinggalan mereka juga membunyikan angklung di puncak gunung es tersebut.

    - Advertisement -

    “Terima kasih doanya semua temanteman di Indonesia, perjalanan kita masih jauh, mohon terus doanya. Ini semua kami persembahkan untuk persatuan Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika!” kata Deedee, panggilan akrab Fransiska Dimitri via telepon satelit pada pukul 01.30 WIB lalu.

    Perjalanan yang bertajuk BRI WISSEMU Reaching Denali Summit tersebut dimulai dari Denali Basecamp (2.194 mdpl) pada 20 Juni 2017. Tim melanjutkan perjalanan ke Camp 1 (2.377 mdpl) keesokan harinya. Sebelum akhirnya mencapai High Camp (5.242 mdpl), tim sempat menghabiskan 8 hari di Camp 2 (3.413 mdpl) dan Camp 3 (4.328 mdpl). Di setiap camp tersebut tim melakukan load-carry, hal ini dilakukan untuk meringankan beban dan mempercepat pergarakan tim, sekaligus proses aklimatisasi untuk beradaptasi dengan lapisan udara yang semakin tipis di setiap camp.

    Kemudian, keduanya memulai upaya menuju puncak (summit attempt) dari High Camp (5.242 mdpl) pada 1 Juli 2017 pukul 10.00 waktu setempat. Tim menghabiskan waktu 7 jam 40 menit perjalanan untuk berjalan sejauh 4,01 km dengan kenaikan elevasi yang mencapai 901 meter.

    Perjalanan menuju puncak dari titik terakhir ini pun ditemani cuaca cerah namun angin yang kencang dan suhu udara di Denali yang mencapai -30 derajat Celcius. Untuk mencapai puncak Gunung Denali, Tim WISSEMU telah melalui perjalanan panjang kurang lebih 13 hari terhitung sejak tanggal 19 Juni 2017.

    Musim pendakian Denali kali ini merupakan musim yang cukup sulit bagi para pendaki karena kondisi cuaca dari awal musim yang terus dihantam oleh hujan salju dan juga badai. Dalam pendakian, tim sempat beberapa kali terkena whiteout, yakni kondisi cuaca dimana hujan salju menyebabkan jarak pandang menjadi kabur sehingga mengaburkan horizon.

    Keberhasilan mencapai Puncak Gunung Denali di Amerika Utara ini juga menandakan keberhasilan Tim WISSEMU dalam mencapai puncak ke-enam dari tujuh gunung dalam track Seven Summits. Dengan ini pula, Tim WISSEMU mencatatkan diri sebagai dua perempuan Indonesia pertama yang menapakkan kakinya di Puncak Gunung Denali.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here