More

    Pendaki Petama Indonesia di Puncak Gunung Dhampus Peak

    Tim Ekspedisi Putri Eka Citra Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di puncak Dhampus Peak (6.012 Masl), Dhaulagiri Range, Nepal, Selasa, (30/10/2017). Dok. Tim

    Tim Ekspedisi Putri Eka Citra Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berhasil menggapai puncak Dhampus Peak (6.012 Masl), Dhaulagiri Range, Nepal, Selasa, (30/10/2017). Tim yang terdiri dari dua pendaki putri ini tiba tepat pukul 13.15 waktu setempat.

    Tim Indonesia Women Expedition, KMPA Eka Citra UNJ ini terdiri dari Noor Maida Sugesti (20) dan Juniar Rizkyta Putri (20). Pendakian keduanya sekaligus mencatatkan tim KMPA Eka Citra UNJ sebagai pendaki Indonesia pertama yang mencapai puncak gunung tersebut.

    Dhampus Peak yang juga dikenal dengan Thapa Peak, terletak di antara rentang Annapurna dan Dhaulagiari, Himalaya, Nepal. Dari puncaknya, Dhampus Peak menawarkan pemandangan indah dari seluruh hulu Sungai Kali Gandaki dan hampir puluhan puncak di gugusan pegunungan Himalaya.

    - Advertisement -

    Dari puncaknya terlihat diantaranya Puncak Mt. Dhaulagiri (8.167 masl), Mt. Annapurna I (8.091 masl), Mt. Annapurna II (7.739 masl), Mt. Annapurna III (7.555 masl), Mt. Annapurna IV (7.525 masl), Mt. Annapurna Selatan (7.219 masl), Hiunchuli (6.441 masl), Mt. Fishtail/Machaapuchhare (6.998 masl), Tukuche Peak (6.920 masl) dan lain sebagianya. Selain itu, campuran antara kultur budaya dengan pemandangan yang indah menjadi daya tarik tersendiri.

     

    Sebelum menggapai puncak Dhampus Peak, tim harus melewati perjalanan selama kurang lebih 10 hari melalui berbagai medan. Mulai dari pedesaan yang kental akan budaya lokal, hutan lebat, sampai akhirnya dihadapkan dengan tebing-tebing dan gletser es. Namun begitu, dengan berbagai tantangan dan resiko yang akan dihadapi tidak menghalangi keduanya menggapai Dhampus Peak.

     

    Perjalanan ke puncak Dhampus Peak  pada tanggal 30 Oktober 2017 pukul  05.00 (waktu Nepal) dari Dhampus High Camp (5.600 masl) Saat perjalanan menuju puncak Dhampus Peak, tim diiringi hujan salju ringan juga hembusan angin yang cukup kencang. Selain itu tim juga harus menghadapi dinginnya udara dengan suhu mencapai -16 derajat Celcius.

    “Tim terus melangkah saling menyemangati dan berjuang bersama untuk mencapai keberhasilan ekspedisi ini, tentunya doa dan semangat dari keluarga besar di Jakarta sangat memotivasi kami,” ungkap Juniar, anggota tim pendaki dalam keterangan persnya, Jumat, (03/11/2017).

    Kemudian Noor Maida menambahkan, bagi mereka, ekspedisi ini merupakan salah satu bentuk aktualisasi kami sebagai pecinta alam. Selain itu sebagai upaya menginspirasi wanita Indonesia untuk menggapai prestasi setinggi-tingginya.

    “Selain itu, ekspedisi ini kami persembahkan bagi almamater tercinta kami, sebagai wujud karya dan prestasi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dalam hal ini pendakian.” tambah Noor Maida melalui telepon satelit.

    Indonesia Women Expedition ini juga merupakan pelengkap keberhasilan ekspedisi-ekspedisi sebelumnya. Gunung-gunung yang pernah mereka gapai yakni Mt. Fansipan (3.143 masl), Vietnam pada 2013, Miao Room Cave, China pada 2015, serta Mt. Trikora (4.750 masl), Papua pada 2016.

    Melalui keberhasilan Indonesia Women Expedition, KMPA Eka Citra juga siap menggapai untuk melanjutkan seven summit dunia KMPA Eka Citra setelah berturut-turut pada tahun 2011-2014 sukses menggapai puncak Mt. Elbrus (5.642 masl) – Mt. Carstenz (4.884 masl) – Mt. Kilimanjaro (5.895 masl) – Mt. Aconcagua (6.960 masl). Rencananya dalam kurun waktu 5 tahun ke depan KMPA Eka Citra akan merampungkan “seven summit” menuju Mt. Denali (6.168 masl) – Mt. Vinson Massif (4.892 masl) – Mt. Everest (8.848 masl).[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here