More

    Nglanggeran Yogyakarta, Desa Wisata Terbaik Tahun 2021 Versi UNWTO

    Oleh: Hawa Wulan Suci*

    Sumber: UNWTO

    Latar Belakang UNWTO dan Best Tourism Villages

    - Advertisement -

    Indonesia telah memperoleh prestasi baru di bidang kepariwisataan, prestasi ini diraih oleh Desa Ngglanggeran Yogyakarta yang memperoleh Best Tourism Village 2021 yang diberikan langsung oleh UNWTO. UNWTO atau United Nations World Tourism Organization adalah salah satu badan PBB yang bertanggung jawab untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang dapat diakses secara universal. UNWTO mempromosikan pariwisata sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi, pembangunan inklusif, dan kelestarian lingkungan di seluruh dunia. dalam kinerjanya, UNWTO memiliki program Best Tourism Village yang rutin diselenggarakan setiap tahun untuk mengapresiasi desa wisata terbaik yang ada didunia. Best Tourism Village oleh UNWTO bertujuan untuk memajukan peran pariwisata dalam menjaga desa-desa beserta alamnya, keanekaragaman alam dan budayanya sekaligus nilai dan aktivitas lokalnya. Dalam acara penghargaan Best Tourism Village 2021, sebanyak 44 desa dari 32 negara hadir dan menonjolkan sumber daya alam dan budayanya serta inovasi dan transformasinya terhadap pengembangan pariwisata dunia.

    Profil Desa Nglanggeran Yogyakarta

    Sumber: gunungapipurba.com

    Salah satu desa wisata yang terdaftar sebagai peserta Best Tourism Villlages 2021 adalah Desa Nglanggeran Yogyakarta. Desa Nglanggeran adalah desa wisata yang mengadopsi konsep Community-based Tourism dimana homestay lokal akan memberikan pengunjung sensasi unik dan otentik sehingga akan merasa berada dan menjadi bagian dari Desa Nglanggeran. Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran dimulai sejak tahun 1999 ketika Kelompok Pemuda Karang Taruna Desa Nglanggeran mengelola Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba yang letaknya disekitar Desa Nglanggeran. Pengelolaan Kawasan Ekowisata Gunung Purba tersebut dimulai dengan penghijauan dengan penanaman pohon di area Gunung Api Purba yang gersang sehingga membuktikan adanya kesadaran peduli lingkungan dari masyarakat. Setelah mulai hijau, nyaman, dan memiliki daya tarik wisata, Desa Nglanggeran mendapatkan dukungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul untuk menjadikan Gunung Api Purba sebagai kawasan wisata. Dan kini, Desa Nglanggeran mengusung konsep wisata berbasis konservasi, pendidikan, dan geowisata serta seni budaya. Dengan potensi tersebut, Desa Nglanggeran mampu bersaing dengan desa wisata lain di dunia untuk mendapatkan gelar Best Tourism Villages dari UNWTO.

    Potensi Dan Daya Tarik Desa Nglanggeran

    Sumber: gunungapipurba.com

    Hingga saat ini, Desa Nglanggeran menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal dan asing untuk merasakan sisi tradisionalitas kawasan pedesaaan Indonesia. Dikutip dari website resmi Desa Nglanggeran, potensi dan daya tarik dari Desa Nglanggeran terdiri dari:

    1. Daya tarik alam, meliputi adanya Gunung Api Purba, persawahan, dan Kawasan Embung (waduk mini) diatas bukit dengan pemandangan yang sangat indah.
    2. Daya Tarik budaya, meliputi adanya Upacara adat kirab budaya rasulan, atraksi kesenian jathilan, dan adat masyarakat seperti kenduri dan karawitan.
    3. Daya Tarik kerajinan, meliputi adanya kerajinan kayu berupa topeng dan gelang sehingga pengunjung dapat belajar membuat kerajinan batik topeng.
    4. Daya tarik kuliner, meliputi adanya makanan khas dodol kakao dan brownis singkong sehingga pengunjung dapat belajar membuat dodol kakao dan brownis singkong.
    5. Daya tarik buatan, meliputi adanya wahana permainan outbond, dan adanya paket pendidikan di alam seperti bertani, budidaya kakao dan paket cinta lingkungan.

    Kegiatan yang dapat dilakukan oleh pengunjung di Desa Nglanggeran Yogyakarta

    Sumber: gunungapipurba.com

    Berkunjung ke Desa Nglanggeran tak lengkap apabila tidak melakukan aktivitas lokal yang dikembangkan oleh warga Desa Nglanggeran. Kegiatannya meliputi :

    1. Kegiatan budaya lokal, terdiri dari :

    – Belajar tata lokal (unggah-ungguh) berupa tata krama kebudayaan Jawa yang dipraktekkan oleh pengunjung selama tinggal di Desa Nglanggeran, 

    – Belajar karawitan yaitu belajar memainkan musik Gamelan sebagai musik tradisional Jawa bersama warga desa.

    – Belajar kesenian Jathilan yaitu belajar alat musik dan tarian bersama kelompok kesenian Jatilan yang ada di Desa Nglanggeran.

    • Kegiatan pertanian, terdiri dari :

    – Belajar membajak sawah, menanam padi, memanen hasil sawah, hingga memproses padi menjadi beras hingga nasi.

    – Belajar budidaya kakao mulai dari proses penanaman, fermentasi, pengeringan dan pengolahannya hingga menjadi makanan.

    • Kegiatan petualangan, terdiri dari :

    – Adanya Gunung Api Purba dapat dimanfaatkan pengunjung untuk Tracking, panjat tebing, flying fox, dan digunakan untuk menikmati sunset dan sunrise dilokasi yang sudah disediakan pengelola desa wisata.

    • Kegiatan pendidikan, terdiri dari :

    – Adanya Workshop Batik Topeng, memperkenalkan kerajinan topeng kepada pengunjung sehingga ada kegiatan belajar membatik topeng.

    – Kegiatan pendidikan lingkungan seperti melepas ikan di sungai, melepas burung, dan menanam pohon sebagai kampanye cinta lingkungan. 

    Jenis  Pariwisata yang ada di Desa Nglanggeran Yogyakarta

    Sumber: gunungapipurba.com

    Dari banyaknya aktivitas yang dapat dilakukan saat mengunjungi Desa Nglanggeran seperti yang sudah dipaparkan diatas, jenis aktivitasnya dapat dikelompokkan menjadi :

    Educational Tourism (Wisata Pendidikan)

    Pengunjung akan mendapatkan wawasan dan pengalaman baru mengenai semua yang ada di Desa Nglanggeran. Tentunya hal ini membawa pengaruh positif terhadap pengunjung karena pengunjung tidak hanya sekedar berwisata dan bersenang-senang, tetapi juga mendapatkan wawasan dan pengalaman baru yang tidak akan terlupakan.

    Cultural Tourism (Wisata Budaya)

    Pengunjung akan mendapatkan wawasan baru mengenai budaya Indonesia khususnya Jawa yang tentunya juga sekaligus melestarikan budaya Indonesia agar tidak terkikis zaman. Desa Nglanggeran yang menjadi destinasi wisata internasional juga mendorong terkenalnya budaya Indonesia dimata dunia.

    Natural Tourism (Wisata Alam)

    Pengunjung juga akan melihat keindahan alam yang asri dan dijaga oleh masyarakat Desa Nglanggeran. Keindahan alam Desa Nglanggeran yang unik, cocok untuk berswafoto dan diunggah ke media sosial yang akan membuat pengunjung tidak akan melupakan pengalaman berkunjung ke Desa Nglanggeran.Itulah paparan mengenai Desa Nglanggeran yang membanggakan Indonesia di mata dunia! Jangan lupa berkunjung kesana ya!

    Itulah paparan mengenai Desa Nglanggeran yang membanggakan Indonesia di mata dunia! Jangan lupa berkunjung kesana ya!

    *Mahasiswi Hubungan Internasional, UPN ‘Veteran’ Jawa Timur, di bawah bimbingan dosen Resa Rasyidah, S. Hub. Int, M. Hub. Int.

    Referensi :

    https://www.unwto.org/news/unwto-announces-list-of-best-tourism-villages-2021
    https://www.unwto.org/tourism-villages/en/the-initiative/#objetivos
    https://www.unwto.org/tourism-villages/en/villages/nglanggeran/
    https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Desa-Wisata-Nglanggeran-Jadi-Wakil-Indonesia-pada-Ajang-Best-Tourism-Village-UNWTO
    http://gunungapipurba.com/posts/detail/desa-wisata-nglanggeran-menjadi-desa-wisata-terbaik-unwto-2021
    http://gunungapipurba.com/pages/detail/sejarah-pengelolaan
    http://gunungapipurba.com/pages/detail/potensi-dan-daya-tarik
    http://gunungapipurba.com/pages/detail/aktifitas-masyarakat
    http://gunungapipurba.com/pages/detail/educational-tourism
    http://gunungapipurba.com/pages/detail/culture-tourism
    http://gunungapipurba.com/pages/detail/green-tourism

    - Advertisement -

    3 COMMENTS

    1. Memang benar adanya bahwa mempertahankan kebudayaan adalah sebuah kewajiban, karena dari sana kita menjadi bangsa yang besar, bangsa yang kaya dan berbudaya. Tapi harus diperhatikan bahwa, kebudayaan ini sebagai milik bangsa dan rakyat harus menimbulkan kesejahteraan bagi masyarakatnya, jagan sampai di tengah glorifikasi kebudayaan, masyarakat tetap tidak diuntungkan.

      Semangat dan terus menulis

    2. Wah keren kak, saya jadi tahu ada desa yang semenarik ini untuk dijadikan destinasi wisata oiya saran kak, untuk penulisan bahasa asing seperti flying fox sebaiknya cetak miring ya~

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here