More

    Mendirikan Koperasi

    Kembali ke soal ide koperasi. Ide koperasi yang didirikan oleh para buruh itu tujuanya adalah membentuk yang namanya perusahaan tapi dengan akui setiap orang itu setara. Bukan hanya bagi pemodal, pekerja dan bahkan bagi konsumennya.

    Maksudnya, Koperasi Pionner Rochdale itu terapkan kepemilikan yang setara dan terbuka bagi setiap orang. Setiap orang, siapapun itu, tanpa diskriminasi apapun, suku, agama, ras, golongan, interes politik, ataupun status sosial. Menurut prinsip prinsip operasional Koperasi Pioner Rochdale semua diberikan kesempatan untuk jadi pemilik perusahaan atau toko mereka dan dibuka setiap hari.

    Mereka yang menginisiasi, memodali, bekerja dan membeli barang kebutuhan di toko boleh menjadi pemilik dan setiap pemiliknya itu diberikan kesetaraan dalam mengambil keputusan perusahaan. Setiap orang diberikan hak setara satu orang satu suara, one person, one vote!.

    - Advertisement -

    Tak hanya itu, mereka juga dalam membagi keuntungan di perusahaan koperasi itu juga dilakukan dengan cara yang tak lazim dilakukan oleh perusahaan kapitalis yang hanya ditentukan berdasarkan kepemilikan modal atau sahamnya, tapi dilakukan dengan cara yang radikal dengan membagi keuntungan berdasarkan jumlah belanjaan mereka.

    Temuan tersebut mereka sebut sebagai ” Divy”, yaitu mereka yang belanja lebih banyak di koperasi diberikan bagian keuntungan lebih banyak. Slogan buy more, get more pada masa itu jadi sangat terkenal.

    Ide mereka yang sederhana itu ternyata terkenal kemana mana dan terus berkembang. Dipelajari oleh banyak orang dan bahkan melintas ke negara lain. Dikembangkan di berbagai sektor ekonomi dari pemenuhan kebutuhan sehari hari, asuransi, bank, pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, industri, kilang minyak, dan bahkan hingga penyediaan layanan publik seperti listrik, air, perumahan, juga ada yang dirikan koperasi untuk tujuan sosial semata.

    Toko yang gunakan prinsip kerja dan kepemilikan model Rochdale itu jika kita di Sweden akan sangat mudah untuk kita jumpai. Namanya Kooperative Forbundet atau Coop Konsum misalnya. Di Singapura tetangga kita juga ikut menerapkan dengan nama NTUC Fair Price, di Jepang Japannese Consumer Cooperative Union ( JCCU) begitu kuat jaringanya.

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here