More

    Masker Ini Mampu Atasi Kantuk Saat Bekendara

    A. Fauzan

    Mengantuk merupakan penyebab kecelakaan tertinggi berlalu lintas. Berdasarkan catatan Kepolisian pada tahun 2014, jumlah kecelakaan yang disebabkan karena mengantuk mencapai 379 kasus.

    Karena permasalahan tersebut, lima mahasiswa Fakultas Farmasi Unpad mengembangkan sebuah masker multifungsi penahan kantuk. Kelima mahasiswa tersebut adalah Nita Yesita, Foni Seviana, Putri Aprilia Dwitama, Feni Dwi Anggraini, dan Khairunnisa Fadhilah.

    - Advertisement -

    Mereka memberi nama masker tersebut dengan “Masker Sengat Api (Senyum Semangat Aromaterapi) Solusi Atasi Kantuk Saat Berkendara”. Masker yang mereka buat disisipi oleh gel aromaterapi yang memilki aroma menyegarkan sehingga memberikan stimulan untuk mengusir rasa kantuk pada pemakainya. Masker gel ini juga aman dan tidak ada efek samping.

    “Kita biasa minum minuman berenergi agar tidak mengantuk, tapi tidak bertahan lama. Akhirnya kita buat masker ini. Selain menahan rasa kantuk, masker ini juga untuk menghindari polusi,” papar Nita.

    Adapun menurut Nita, untuk gel aromaterapinya terbuat dari campuran antara serbuk pembentuk gel dengan larutan dan aroma terapi. Nita sendiri merahasiakan apa saja serbuk pembentuk gel tersebut. Diakui mereka, untuk mendapatkan serbuk pembuat gel beberapa diantaranya harus diimpor langsung dari negara lain.

    Ia menjelaskan, gel kemudian dibungkus plastik untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam kantong yang ada di masker. Masker tersebut sudah didesain sendiri oleh mereka dan pengerjaannya dilakukan oleh sebuah konveksi di wilayah Majalaya, Kabupaten Bandung, yang menjadi mitra mereka.

    Gel aromaterapi ini memiliki 4 varian aroma, yaitu green tea, peppermint, orange dan lemon. Bila sudah dibuka plastiknya, gel akan bertahan selama 3 minggu. Namun jika belum dibuka, gel akan bertahan hingga 5 bulan.

    “Kita juga menyediakan gel untuk diisi ulang,” kata Nita.

    Produk ini sudah berjalan sejak bulan Februari lalu melalui hibah penelitian PKM oleh Dikti. Saat ini, Masker Sengat Api telah banyak dijual ke beberapa kota, seperti Jakarta, Tangerang, Semarang, Bekasi, Magelang, Denpasar, Malang, hingga Palembang. Mereka pun mempromosikan produknya melalui akun twitter @sengatapi

    Produk inilah yang mengantarkan mereka meraih penghargaan pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-27 di Universitas Diponegoro, pada 25 – 28 Agustus lalu. Nita dan kawan-kawan berhasil meraih juara 2 pada kelas presentasi PKM Kewirausahaan.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here