More

    Mahasiswa UBK Buat Sepeda Pembangkit Listrik

    Sepeda pembangkit listrik buatan mahasiswa UBK. Foto : Nasir
    Sepeda pembangkit listrik buatan mahasiswa UBK. Foto : Nasir

    JAKARTA, KabarKampus – Bila biasanya bersepeda dapat menguras energi, kegiatan bersepeda kali ini justru menghasilkan energi. Energi tersebut adalah energi listrik.

    Energi yang dihasilkan dari goesan sepeda ini digagas oleh mahasiswa Universitas Bung Karno yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Malapati. Mereka  mengembangkan pedal energi yang menghasilkan arus listrik.

    Menurut Rezza Pahlepi Prasetyo, anggota Malapati, banyak daerah-daerah terpencil yang belum mempunyai aliran listrik, seperti salah satu desa di kabupaten Madiun, Jawa Timur.

    - Advertisement -

    “Desa itu di tengah kota, tapi tidak ada aliran listrik,” katanya, kemarin di kampus UBK.

    Dari sana, menurut Rezza, mereka menggagas aliran listrik alternatif. Energi listrik itu berasal dari ayunan pedal sepeda yang terhubung dengan alternator aki.

    “Biasanya di desa yang belum di aliri listrik masyarakatnya memakai genset. Dan pemakaian pun terbatas,” ujarnya.

    Ia menambahkan dengan menggunakan, pembangkit listrik rakitan Malapati, selain ramah lingkungan, pembangkit listrik ini bisa menghemat pengeluaran biaya dan juga menyehatkan. Dengan mendayun sepeda setengah jam, masyarakat bisa menggunakannya energi  listrik selama empat hari, dengan penggunan 400 watt.

    ” Jadi kalo pake PLN harus membayar biaya yang telah di tentukan, namun dengan memakai komponen ini tidak mengeluarkan biaya lagi,” ujarnya.

    Biaya perakitan sepeda ini tidak juga terlalu mahal, menurut Rezza, yang di butuhkan untuk pembangkit listrik dari ayunan padal sepeda ini adalah 2 Juta Rupiah.  Bagi Rezza bila ada salah satu daerah di Jerman yang memakai pembangkit listrik dari kincir, kenapa tidak hal itu dipraktekkan di Indonesia.[Nasir]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here