More

    Berolahraga Sambil Beramal Dengan Aplikasi Phirunthrophy

    Tampilan aplikasi phirunthropy
    Tampilan aplikasi phirunthropy

    Kamu punya hobi olahraga seperti bersepeda, berlari, atau berjalan? Dan ingin mendapatkan sesuatu  yang lebih dari sekedar sehat? Mungkin kamu harus mengunduh aplikasi yang satu ini. Lewat aplikasi ini setiap langkah kamu akan bermanfaat bagi orang lain.

    Aplikasi ini dinamakan Phirunthropy. Dibuat oleh Yayasan Pelita Cakrawala Inspirasi yang terdiri dari mahasiswa dan alumni dari Telkom University dan Institut Teknologi Bandung. Melalui aplikasi ini setiap jarak yang ditempuh dalam berolahraga, baik bersepeda, berjalan kaki, maupun berlari akan dikonversikan dalam bentuk rupiah. Kemudian uang yang diperoleh didonasikan untuk yayasan sosial.

    Gigih Rezki Septianto, pendiri Phirunthropy mengatakan, aplikasi ini mereka buat karena mereka kesulitan mengajak masyarakat terutama kalangan kelas menengah untuk peduli ke permasalahan sosial. Dari sana, melalui latar belakang keilmuan yang mereka miliki mereka membuat aplikasi dengan memasukkan elemen charity atau kegiatan amal ke gaya hidup.

    - Advertisement -

    “Kami melihat  lari sedang ngehits di Indonesia. Akhirny kami kolaborasikan antara kegiatan amal dan gaya hidup. Sejak itu jadilah aplikasi ini,” kata Gigih kepada KabarKampus.

    Menurut Gigih penggunaan aplikasi ini mudah. Pengguna tingga pilih saja mau lari, sepeda atau jalan.  Kemudian mereka pilih mau menggunakan donasi yang mana. Selanjutnya mereka tinggal lari dan share ke media sosial.

    “Donasinya kami kalkulasikan perkilometernya. Siapa yang donasi, donasinya kemana  kami tampilkan di web,” terang Gigih yang juga alumni Telkom University Bandung ini.

    Adapun, kata Gigih lembaga yang menerima donasi adalah lembaga yang memiliki konsen di bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan kepemudaan. Mereka antara lain Yayasan Kanker Indonesia, BebasSampahId, Indonesia Future Leaders,  ASA Edu Project, Praxis in Community, dan MedStudent4Nation.

    Gigih menjelaskan, sejak diluncurkan di playstore dan window store pada bulan September 2014 lalu, aplikasi Phirunthrophy sudah digunakan oleh sebanyak 1500 orang. Donasi yang telah diberikan adalah 17 juta rupiah dan jarak kilometer  yang sudah dilalui adalah 8400 km.

    Gigih Rezki Septianto, pendiri Charity Lights. Foto. Fauzan
    Gigih Rezki Septianto, pendiri Charity Lights. Foto. Fauzan

    Namun kata Gigih, jumlah tersebut masih kurang banyak. Mereka masih membutuhkan banyak orang untuk membantu sesama lewat aplikasi ini. Karena makin banyak orang yang menggunakan aplikasi ini, makin banyak persoalan sosial yang bisa diselesaikan.

    “Pada dasarnya lewat aplikasi ini kami ingin Indonesia menjadi lebih baik,” terang Gigih.

     

     

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here