More

    UNY Bersama KYG Korea Kembangkan Solar Cell Untuk Penerangan Jalan

    FT UNY bekerjasama dengan KYG-Korea dan Korea Transportation Safety Authority (KOTSA) mengembangkan sistem sollar cell  untuk penerangan jalan. Foto : UNY
    FT UNY bekerjasama dengan KYG-Korea dan Korea Transportation Safety Authority (KOTSA) mengembangkan sistem sollar cell untuk penerangan jalan. Foto : UNY

    YOGYAKARTA, KabarKampus – Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) bekerjasama dengan KYG-Korea dan Korea Transportation Safety Authority (KOTSA) mengembangkan sistem sollar cell yang ramah lingkungan untuk penerangan jalan. Sistem sollar cell ini menggunakan kapasitor sebagai penyimpan energi.

    Solar cell sendiri merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Energi matahari sesungguhnya merupakan sumber energi yang paling menjanjikan mengingat sifatnya yang berkelanjutan serta jumlahnya yang sangat besar sehingga diharapkan dapat mengatasi permasalahan kebutuhan energi masa depan setelah berbagai sumber energi konvensional berkurang jumlahnya serta tidak ramah terhadap lingkungan.

    Shim, Eon Kyu dari KYG-Korea mengatakan, sistem solar cell rata-rata menggunakan baterai sebagai penyimpan energi dari panas matahari sedangkan solar cell yang mereka kembangkan adalah menggunakan kapasitor yang memiliki beberapa kelebihan.

    - Advertisement -

    “Menggunakan kapasitor tentu lebih ramah lingkungan karena bahannya lebih natural tidak seperti baterai yang terdiri dari materi-materi kimiawi,” imbuh Shim, Eon Kyu.

    Menurutnya, selain ramah lingkungan menggunakan kapasitor juga lebih aman karena tidak memerlukan instalasi listrik yang rumit. Hal ini berbeda dengan baterai sehingga mengandung potensi ledakan.

    Di samping keunggulan-keunggulan tadi,  kata Eon Kyo, kapsitor juga mempunyai waktu pengisian yang jauh lebih cepat dari pada baterai sehingga lebih efisien dalam penggunaanya.“Terkait ketahanan, masa penggunaan kapasitor bisa bertahan selama lebih dari sepuluh tahun”, ungkapnya.

    Solar cell dari KYG-Korea sudah terinstal di jalan-jalan di Korea serta Mongol dan beberapa negara lain. Sementara untuk Indonesia, baru yang pertama kami ujicoba.

    “Oleh karena itu, kami bekerjasama dengan FT UNY untuk melakukan serangkaian pengujian terutama untuk penyesuaian panas dan kelembaban di sini”, tuturnya.

    FT UNY sendiri melibatkan beberapa disiplin ilmu untuk project ini yakni Dr. Didik Nurhadiyanto dari Pendidikan Teknik Mesin, kemudian Dr. Zainal Arifin dan Solikin, M.Kes. dari Pendidikan Teknik Otomotif serta Andik Asmara, M.Pd. dari Pendidikan Teknik Elektro. Adapun ujicoba pemasangan pertama  Project “Super Kapasitor untuk Penerangan Jalan” ini dilakukan di halaman FT UNY pada tanggal 21 – 22 Maret 2015. Melalui ujicoba ini nantinya dapat ditentukan bagaimana spesifikasi solar cell berbasis kapasitor yang paling tepat untuk dikembangkan di Indonesia.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here