SEMARANG, KabarKampus – Pada hakikatnya minuman seperti halnya makanan, memiliki peran penting bagi metabolisme tubuh. Namun tak semua jenis minuman, memiliki dampak baik bagi tubuh, bahkan bisa merusak tubuh itu sendiri.
Sebuah minuman kaya manfaat datang dari mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Mereka menamakan minuman tersebut buat dengan Coca Cooling Pelangsing.
Coca Cooling Pelangsing merupakan minuman yang berasal dari buah kolang kaling. Pada minuman ini kolang kaling dibuat mengental seperti bubur atau serbuk minuman.
Wahyuni C Sinaga, ketua tim mengatakan, mereka menamakan produk mereka dengan Coca Cooling Pelangsing karena kandungan kalori pada kolang kaling mampu menunda lapar bagi konsumen. Sehingga baik untuk program diet. Selain itu kolang kaling juga bermanfaat bagi penyegar tulang kalsium yang tinggi.
“Berdasarkan penelitian yang dilakukkan Departemen Pertanian, dalam 100 gram kolang-kaling mengandung karbohidrat sebanyak 6 gram, serat 1,6 gram serta kandungan kalsium 91 mg. Kandungan karbohidrat, serat dan kalsium kolang-kaling tersebut direalisasikan dalam bentuk minuman Coca Cooling Pelangsing,” kata Wahyuni.
Menurut Wahyuni, sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat kami menyadari bahwa penyakit osteoporosis mulai menjadi sorotan di Indonesia. Oleh karena itu, produk hasil inovasi mereka bertujuan juga untuk memenuhi kebutuhan kalsium remaja agar ke depannya mampu menekan angka osteoporosis.
Sementara itu, Devi Priyantika selaku manajer pemantau kualitas produk menambahkan, gagasan pengembangan produk Coca Cooling dibuat dalam bentuk serbuk minuman. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa serbuk minuman akan mampu bertahan lebih lama dibandingkan dengan produk yang ada saat ini.
“Setelah melakukan uji laboratorium selama 2 minggu, tim menemukan bahwa apabila serbuk kolang kaling di campur dengan air maka air tersebut akan mengental seperti bubur. Menurut Laksmi Widajanti selaku dosen pembimbing, hal tersebut karena kandungan pektin dari kolang kaling yang sangat kuat membuat kolang kaling tidak hanya menyumbangkan rasa melainkan juga massa pada air sehingga air mengental,” kata Devi.
Saat ini produk Coca Cooling telah dijual di pasaran. Selain mengikuti pameran, penjualan Coca Cooling juga dilakukan melalui media sosial serta menjalin kerjasama dengan mitra. Sampai saat ini penjualan Coca Cooling telah mencapai 450 cup.[]
