More

    Gigi Putih Sehat Dengan Pasta Gigi Herbal Buatan mahasiswa UGM

    Mahasiswa UGM menunjukkan gamatop, pasta gigi berbahan herbal. Dok. UGM
    Mahasiswa UGM menunjukkan gamatop, pasta gigi berbahan herbal. Dok. UGM

    Memiliki gigi putih dan sehat merupakan dambaan setiap orang. Namun kebiasaan mengkonsumsi minuman seperti teh membuat timbulnya perubahan pada gigi. Sehingga mengganggu penampilan.

    Oleh karena itu, banyak produsen mengembangkan pasta gigi untuk mengatasi perubahan warna pada gigi. Sayangnya pasta gigi yang beredar di pasaran menggunakan bahan kimiawi.

    Hal ini mendorong mahasiswa FKG Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengembangkan pasta gigi berbahan herbal. Mereka menamakannya dengan Gadjah Mada Tooth Paste atau GAMATOP.

    - Advertisement -

    Ketiganya memanfaatkan bahan-bahan alam lokal yang banyak ditemukan di masyarakat. Bahan tersebut yaitu, daun teh hijau, daun salam, dan kulit jeruk nipis sebagai bahan utama untuk mengatasi perubahan warna akibat konsumsi teh.

    “Jadi kita buat dalam tiga varian yaitu pasta gigi berbahan ekstrak daun teh hijau, daun salam, dan kulit jeruk nipis,” jelasnya.

    “Jadi kita buat dalam tiga varian yaitu pasta gigi berbahan ekstrak daun teh hijau, daun salam, dan kulit jeruk nipis,” jelasnya.

    Menurut Mutiara, dalam daun teh hijau mengandung senyawa epigallocatechin gallate yang dikenal sebagai anti oksidan. Untuk itu mereka memanfaatkan bahan tersebut sebagai komponen utama pembuatan pasta gigi.

    Sementara dalam daun salam mengandung senyawa eugenol yang dapat berfungsi menjaga kesehatan mukosa mulut. Sedangkan dalam kulit jeruk nipis mengandung senyawa naringin yang berfungsi sebagai pemutih.

    “Pasta gigi berbahan herbal ini mampu membersihkan noda atau plak pada permukaan gigi, anasir gigi, dan resin akrilik,” ungkap Mutiara menjelaskan hasil penelitian mereka yang berhasil lolos maju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional di IPB bulan Agustus mendatang.

    Selanjutnya Puteri menambahkan, pasta gigi yang mereka kembangkan bersifat lebih aman digunakan karena berasal dari bahan herbal. Disamping itu, tidak bersifat mengikis lapisan gigi seperti pada pasta gigi kimiawi di pasaran.

    “Kelebihan lain, pasta gigi ini tidak hanya bisa dipakai pada gigi asli, tetapi juga pada gigi tiruan,” jelasnya.

    Putri berharap, kedepan formula ini dapat dikembangkan sebagai pasta gigi herbal sebagai produk alternatif untuk mengatasi perubahan warna pada gigi.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here