More

    BEM SI Ultimatum SBY Turun, Bila BBM Naik

    Ahmad Fauzan

    ILUSTRASI. Mahasiswa Universitas Bung Karno sedang membacakan sikapnya atas kenaikan BBM di Cafe Galeri, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, (01/03). FOTO : AHMAD FAUZAN

    JAKARTA, KabarKampus – Badan Eksektif Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia mengultimatum akan menurunkan SBY-Boediono bila menaikkan harga BBM. Mereka akan melakukan aksi besar besaran pada akhir Maret mendatang.

    “Kami berinisiasi akan melakukan aksi-besar-besaran, bahkan revolusi bila SBY-Boediono menaikkan harga BBM,” kata Robby ketua BEM Universitas Negeri Jakarta kepada KabarKampus, Sabtu, (03/03).

    - Advertisement -

    Menurutnya kenaikan BBM pada tanggal 1 April mendatang dari Rp. 4500 – Rp. 6000 akan melucuti rakyat tidak mampu. Walau pemerintah mengatakan kenaikan BBM untuk mobil dengan flat hitam kalangan atas, namun tidak ada jaminan bahwa kenaikan ini tidak berdampak pada rakyat kecil.

    Hal senada disampaikan Presiden BEM Unpad dan koordinator BEM SI, M. Tandri. Ia menyatakan, bila  pemerintah menaikkan harga BBM kebutuhan pokok masyarakat juga akan naik, dan ini berdampak pada masyarakat kecil.

    “Atas dasar pasal 33 UUD dan kondisi ekonomi masyarakat, kenaikan BBM  ini tidak bisa diterima,” ujar Tandri.

    Menurutnya, seharusnya pemerintah bisa mengantisipasi itu sejak lama karena masa pemerintahan SBY telah memasuki tujuh tahun. Dan menaikkan harga minyak bukan satu-satunya jalan, masih banyak pos-pos lain yang bisa digunakan, apalagi operasional pemerintah masih terlalu boros, serta gaya hidup pejabat sangat mahal dan mewah.

    “Bila pemerintah tidak mampu menyejahterakan rakyat,  artinya pemerintah telah gagal dan SBY-Boediono layak turun,” tegas Tandri.

    Tandri menegaskan akan menggelar aksi besar besaran akhir Maret mendatang di berbagai daerah untuk menentang kenaikan harga BBM. Menurutnya BEM SI akan membuka komunikasi dengan elemen mahasiswa lainnya untuk melakukan aksi bersama.

    Sebelumnya BEM SI menggelar Musyawarah Nasional (Munas) kelima dari tanggal 27 Febuari – 01 Maret di Universitas Lampung (Unila). Hasil Munas itu menyatakan sikap akan melakukan aksi untuk menentang kenaikan harga BBM. []

    - Advertisement -

    1 COMMENT

    1. Apa BEM UI, UGM, ITB, Ubpad, IPB, Unair, Undip, Unbraw, Unhas, Trisakti, Atmajaya, KNPI dll dsb yg elitis ikut gak…? soalnya ada khabar diantara mereka sudah terdaftar dalam rombongan perjalanan Presiden ke China dlm waktu dekat ini. Gaya politik Orde Baru meredam idealisme Mahasiswa.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here