More

    Belajar Hijaiyah Secara Menyenangkan Dengan Quranimasi

    Quranimasi / dok. UII
    Quranimasi / dok. UII

    Di zaman sekarang mengajar anak-anak ternyata bukan perkara mudah. Karena harus mengalihkan perhatian mereka dengan banyaknya permainan digital yanga ada. Termasuk mengajarkan mereka belajar membaca alquran bagi anak-anak muslim.

    Berdasarkan pengamatan mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII), ada banyak anak-anak muslim tidak bisa atau mampu melafalkan dan membedakan huruf hijaiyah. Bahkan diantaranya tidak bisa sama sekali membaca Alquran

    Kondisi ini memantik mahasiswa UII untuk menarik minat anak-anak muslim agar mau belajar Al-Quran. Mereka melakukannya dengan membuat metode pembelajaran al-quran secara digital.

    - Advertisement -

    Para mahasiswa tersebut adalah Firman Bhakti Bahari, Alvian Imron Rosadi, Kamal Adyasa, Purnama Akbar, dan Irvan Lazuardi. Merea menamakan media belajar yang dibuat dengan Quranimasi.

    “Qur’animasi merupakan metode pembelajaran Al-Qur’an yang mengenalkan huruf hijaiyah, huruf sambung, dan metode menghafal surat-surat pendek kepada anak-anak dengan visualisasi dan gabungan animasi yang menyenangkan”, ungkap Firman, salah seorang pencetus metode ini.

    Ia menuturkan, selain mengenalkan huruf hijaiyah lewat media visual yang dipancarkan dengan proyektor, anak-anak juga diajak menggambar dan menulis huruf tersebut dengan crayon. Metode yang digagasnya bersifat melengkapi metode pembelajaran klasikal yang telah ada.

    “Diharapkan dengan metode kami, anak-anak bisa lebih mudah memahami dan tidak bosan saat belajar huruf-huruf hijaiyah sehingga timbul perasaan cinta pada Al-Qur’an,” tambahnya.

    Firman menuturkan, penggarapan Qur’animasi dirampungkan dalam sebulan ini tersebut telah diterapkan di salah satu taman pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang ada di wilayah Sleman. Karena melibatkan media visual dan cara-cara yang menarik,

    “Kami berharap setelah diajarkan Qur’animasi adik-adik tambah semangat untuk menghadiri TPA dan dengan semangatnya tersebut mejadikan mereka gemar membaca Al-Quran sehingga dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar,” tutur Firman.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here