More

    Delapan Gunung di Indonesia yang Tutup Awal Tahun 2017

    17 08 2013 Segara Anak Rinjani 07Tahun baru adalah semangat baru. Termasuk semangat untuk memulai mendaki gunung-gunung di Indonesia. Namun sayangnya tak semua gunung terbuka untuk didaki. Diantaranya adalah gunung-gunung yang selama ini menjadi gunung favorit bagi pendaki di Indonesia.

    Sejumlah alasan gunung-gunung tersebut diantaranya adalah terjadinya cuaca ekstrim, pemulihan ekosistem, dan dan memberikan kesempatan kepada satwa liar untuk bereproduksi di gunung-gunung tersebut.

    Nah bagi kamu yang sudah berencana untuk mendaki gunung di awal tahun ini, berikut gunung-gunung di Indonesia yang tutup pada awal tahun 2017 :

    - Advertisement -
    1. Gede Pangrango

    Pada pengumuman yang disampaikan Kepala Balai Besar Taman Nasional Gede Pangrango, kegiatan pendakian di Gunung Gede Pangrango ditutup mulai tanggal 31 Desember 206 hingga 31 Maret 2017.

    KBB TNBG beralasan penutupan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk pengamanan pengunjung TNGGP terutama bagi pengunjung pendakian, karena pada bulan-bulan tersebut adalah musim hujan (cuaca ekstrim) dengan disertai angin kencang dan suhu yang cukup dingin. Kemudian adalah karena pemulihan ekosistem hutan terutama pada sepanjang jalur pendakian dan puncak gunung serta alun-alun Suryakencana dan alun-alun Mandalawangi.

    Selanjutnya adalah, karena ingin memberikan kesempatan kepada satwa liar untuk bereproduksi, karena sesuai hasil monitoring fungsional Pengendali Ekosistem Hutan pada beberapa titik jalur pendakian merupakan area perlintasan satwa liar yang dilindungi dan diperkirakan pada bulan-bulan tersebut merupakan musim kawin satwa liar tersebut.

    1. Gunung Salak

    Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, selaku pengelola kawasan telah mengeluarkan Prosedur Tetap (Protap) tentang pendakian Gunung Salak dan  Kawah Ratu. Balai TNGHS menutup sementara  pendakian Gunung Salak dan Objek Wisata Kawah Ratu mulai tanggal 1 Januari 2017 hingga waktu yang belum ditentukan.

    Balai TNGHS beralasan, mereka menutup aktivitas pendakian dalam rangka pemulian kembali ekosistem hutan pada jalur pendakian puncak Gunung Salak dan objek wisata Kawah Ratu. Selain itu untuk memenuhi ketentuan keselamatan pengunjung berkaitan dengan kondisi cuaca yang ekstrim.

    1. Gunung Prau

    Berdasarkan hasil rapat koordinasi antara MPCF (Mount Prau Consrvation Foundation), Perhutani KPH Kedu Utara, dan LMDH sekitar Gunung Prau memutuskan menutup Gunung Prau untuk aktivitas pendakian dan wisata. Tak terkecuali juga gunung ini ditutup untu aktivitas opsih, penghijauan massal, dan sebagainya.

    Gunung Prau ditutup untuk pendakian mulai tanggal 5 Januari 2017 hingga 5 April 2017. Lewat akun Facebook Gunung Prau, pengelola juga menghimbau agar para pendaki tidak menjadi pendaki gunung kriminal dengan menerobos kawasan Gunung Prau.

    1. Gunung Semeru

    Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup pendakian Gunung Semeru secara total mulai dari tanggal 4 Januari 2017 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kawasan ini ditutup karena, kondisi di sepanjang jalur pendakian banyak mengalami kerusakan. Pihak Balai Besar TNBTS ingin melakukan pemulihan dan revitalisasi ekosistem di sepanjang jalur pendakian. Selain itu cuaca di Gunung Semeru juga cenderung semakin memburuk disertai hujan lebat dan pohon tumbang.[]

    1. Gunung Rinjani

    Taman Nasional Gunung Rinjani lewat membuat kebijakan untuk menutup aktivitas pendakian mulai bulan Januari 2017 hingga Maret 2017. Pihak pengelola TN Rinjani beralasan penutupan tersebut karena cuaca buruk di Pulau Lombok, Khususnya di Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Timur antara bulan Januari sampai dengan Maret 2017.

    Dalam rentang waktu tersebut,  berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas curah hujan sedang sampai dengan tinggi yang disertai dengan angin kencang. Selain itu pihak TN Rinjani juga ingin melakukan pemulihan ekosistem di jalur pendakian Gunung Rinjani.

    Selain lima gunung favorit di atas, terdapat tiga gunung lainnya yang juga ditutup yaitu Gunung Arjuno yang terletak di Jawa Timur. Kedua ini ditutup sejak 14 Desember 2016 hingga waktu yang belum ditentukan. Kemudian adalah Gunung Guntur di Garut Jawa Barat yang tutup mulai tanggal 18 Januari 2017 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

    Namun bagi kamu yang kebelet ingin mendaki gunung, tak perlu khawatir, masih banyak gunung-gunung di Indonesia yang terbuka untuk didaki di awal tahun 2017. Gunung-gunung tersebut diantaranya ; Gunung Pulosari di Banten, Papandayan, Cikuray dan Ciremai di Jawa Barat, Gunung Selamet, Sumbing, Merbabu, Merapi dan sebagainya.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here