More

    Tetap Sehat Bersepeda di Tengah Pandemi

    Ilustrasi / Sandy Surya Tantra – Bersepeda

    Bersepeda di luar rumah, selain menyehatkan juga menimbulkan perasaan gembira. Sehingga dengan sepeda tubuh menjadi bugar dan dapat meningkatkan imun tubuh.

    Agar bersepeda di luar rumah tetap aman di tengah mewabahnya virus corona, pesepeda harus selalu menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Dengan begitu dapat meminimalkan risiko penularan Covid-19.

    Apa saja yang perlu dilakukan saat bersepeda di tengah pandemi. Dr. dr. H. Zaenal Muttaqin Sofro,. AIFM., Pakar Kedoteran Olahraga UGM seperti yang dirilis UGM memberikan tips bersepeda tersebut :

    - Advertisement -

    Tetap Pakai Masker

    Saat bersepeda, masyarakat diharapkan tetap memakai masker.

    Intensitas Ringan

    Selain itu, juga bersepeda dengan intensitas ringan. Sebab, saat olahraga dilakukan dengan intensitas berat pasokan oksigen dalam tubuh menurun ditambah penggunaan masker mengurangi masuknya oksigen ke paru-paru.

    Olahraga dengan intensitas berat yang berkelanjutan ini dapat menimbulkan terjadinya hypoxia atau kekurangan oksigen jaringan. Hal itu dapat memperlambat kerja jantung dan juga menimbulkan saluran nafas terjepit yang tak jarang mengakibatkan kematian mendadak saat olahraga.

    Olahraga bersepeda di luar rumah tujuanya rekreasi untuk senang-senang, lakukan dalam intensitas ringan saja. Kalau saat bersepeda berbicara sudah tidak jelas atau tersendat-sendat tandanya intensitasnya berat dan ini berbahaya.

    Bersepeda juga harus dilakukan dengan mengacu FITT principle yakni frequency, intensity, time, and type. Dilakukan 3-5 kali per minggu, intensitas sedang, dan durasi selama 30-45 menit.

    Lengkapi Diri dengan Pelindung

    Berikutnya, melengkapi diri dengan alat pelindung seperti helm untuk keselamatan saat bersepeda. Lalu, tetap menjaga jarak antar pesepeda sekitar 6 meter untuk menghindari risiko penularan dan menjaga keselamatan saat bersepeda di jalanan.

    Bawa Minum Sendiri

    Para pesepeda juga diharapkan membawa minuman sendiri untuk menjaga kecukupan asupan cairan. Disamping itu, dengan menyiapkan minum sendiri harapannya pesepeda tidak mampir di warung untuk membeli minuman yang bisa berisiko terjadi penularan.

    Jangan Berjajar-jajar

    Saat bersepeda jangan berjajar-jajar karena berbahaya. Lalu, pilihlah jalan yang sepi atau aman dari kendaraan bermotor

    Bersepeda di Rumah Lebih Baik

    Zaenal menyampaikan dengan mematuhi langkah-langkah tersebut, bersepeda di luar rumah diharapkan bisa berlangsung aman sekaligus bisa meningkatkan imunitas. Namun begitu, dia menyarankan masyarakat untuk bersepeda statis di dalam rumah. Selain lebih aman, juga bisa menjadikan badan tetap bugar saat menjalankan aktivitas sehari-hari karena dilakukan dengan kecepatan mengayuh tetap (50 rpm) dangan beban yang disesuaikan dengan intensitas sedang yaitu 60-80 persen dengan denyut nadi maksimum (220-usia). Olahraga fisik ini melibatkan otot besar, bersifat ritmis, serta berkelanjutan.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here