More

    Mahasiswa Melawan Dengan Segala Cara

    Ahmad Fauzan Sazli

    Demo mahasiswa menolak kenaikan BBM berakhir bentrok di depan Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (27/03). Mahasiswa membalas serangan aparat Kepolisian dengan lemparan batu. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

    JAKARTA, KabarKampus—Mahasiswa yang berhati nurai tetap menganggap rencana menaikkan harga BBM sebagai sebuah kebijakan yang menyengsarakan rakyat. Harus dilawan dengan berbagai cara.

    Pernyataan ini diungkapkan oleh Aim, mahasiswa Palu yang tiba di Jakarta untuk ikut aksi menolak kenaikan BBM. Menurut Aim, ketidakpedulian dan diamnya mahasiswa Indonesia melihat kesewenang-wenangan SBY-Boediono membuat bahan pokok dan BBM dinaikkan pemerintah.

    - Advertisement -

    “Diamnya mahasiswa hanya akan membuat pemerintah menindas rakyat dengan berbagai cara. Kondisi ini tidak akan pernah bisa diubah kalau tidak kita lawan dengan segala cara juga,” kata Aim.

    Abay mahasiswa asal Kaltim yang juga turut aksi Demo BBM mengungkapkan bahwa ketika BBM dinaikkan pasti akan dikuti dengan kenaikan biaya kebutuhan lain. Seperti kenaikan TDL dan tarif angkutan umum. Sehingga harga barang-barang akan naik karena harga produksi dan jasa pengiriman barang naik.

    Abay mengungkapakan kondisi negara ini makin hancur di bawah kepemimpinan SBY Boediono. rakyat dan mahsiswa harus turun ke jalan untuk membentuk perlawanan.

    “Saat ini SBY-Boediono sudah menjadi musuh rakyat karena terbukti tidak mampu melindungi dan menyejahterakan rakyatnya,” terang Abay.

    Dalam aksi 27 Maret mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) menuntut turunkan SBY-Boediono dan menolak kenaikan BBM. Aksi saling lempar ini berakhir setelah polisi memaksa demonstran mundur dengan menangkapi, dan menembaki mahasiwa.

    Bagaimana KaKa mahasiswa, setujukah BBM naik?[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here