More

    Menjelajah 43 Museum Dalam Satu Hari

    Ahmad Fauzan Sazli

    Seorang pengunjung menggunakan pakaian suku Asmad berfoto bersama pengelola Museum Asmat di stand Museum Asmat, di Taman Fatahillah, Jakarta, Sabtu, (19/05). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

    JAKARTA, KabarKampus – Memperingati hari museum Internasional, 43 museum tumplek menjadi satu di Taman Fatahillah Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (19/05). Mulai dari benda antik dan bersejarah, gambar dan film dokumenter, hewan-hewan yang ada di Indonesia, serta sejumlah worshop gratis dari museum dihadirkan dalam kegiatan ini.

    Semuanya dapat dijelajahi selama satu hari mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB. Salah satunya adalah Musium Dunia Serangga, Taman Kupu-kupu, dan Dunia Bawah Air. Museum yang berada di Taman Mini Indonesia Indah ini membawa sekitar 30 serangga dari TMII. Diantaranya adalah serangga yang sedang bermetamorfosis dari kepompong menjadi kupu-kupu. Kempompong aktif dari berbagai ukuran ini digantungkan pada sebuah tali di dalam ruangan tertutup. Selain kupu-kupu hidup, juga dihadirkan belalang ranting dan belalang daun yang hidup di pohon jambu, jenis serangga itu berwarna dan berbentuk menyerupai ranting dan daun jambu. Ada juga serangga yang sempat heboh di media massa yakni  Tomcat. Namun Tomcat yang dihadirkan adalah Tomcat yang telah diawetkan.

    - Advertisement -

    Museum yang cukup ramai dikunjungi adalah Museum Trisakti. Museum ini merupakan musium tragedi Trisakti yang menwaskan empat mahasiswa trisakti dalam demonstrasi menuntut reformasi pada tahun 12 Mei 1998 di Kampus Trisakti. Di stand museum ini terdapat sejumlah foto antara lain, empat foto mahasiswa Trisakti yang tewas dalam peristiwa itu yakni, Elang Mulia, Hafidhin Royan, Heri Hartanto, dan Hendriawan Sie dan foto bekas tembakan yang mengenai tubuh salah satu mahasiswa dalam tragedi tersebut. Selain itu dipamerkan juga sejumlah benda-benda pribadi milik korban dan foto patung yang memperagakan suasana itu tragedi Trisakti yang ada di museum. Dan yang cukup membuat merinding adalah video dokumeter peristiwa 12 Mei 1998 di Trisakti.

    Musium lainnya adalah Museum Purna Bhakti Pertiwi. Museum ini merupakan museum sejarah Presiden Suharto selama menjadi Presiden Republik Indonesia (1967 -1998). Museum ini menghadirkan sejumlah cendramata dari berbagai negara yang dikujungi Presiden Suharto selama menjadi presiden. Sejumlah cenderamata itu antara lain, cendramata perunggu pengendara onta dari presiden Burkina Faso, tahun 1996 dan cendramata tempat sirih dari Perdana Menteri Malasysia Mahathir Muhammad. Cenderamata lainnya dalam bentuk foto seperti, cenderamata papan catur dari Nelson Mandela, Presidien Afrika Selatan 1997, cendramata Waka Huia dari Jim Bolger, Perdana Menteri Selandia Baru1995, dan sebagainya.

    Tak hanya menikmati sejumlah koleksi museum, pada kegiatan ini  beberapa museum memberikan workshop secara gratis kepada pengunjung. Seperti workshop membuat layang-layang berukuran kecil oleh Museum Layang-layang,  workshop membantik oleh Museum Tekstil, dan worshop membuat keramik oleh Museum Seni Rupa dan Keramik.

    Jakarta Festival Museum Day 2012 juga dikuti diikuti oleh 37 museum lainnya se-DKI Jakarta, yaitu Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Balai Konservasi, Kota Tua, Museum Bahari, Monumen Nasional (Monas), Museum Joang’45, Museum M.H Thamrin, Taman Arkeologi Onrust, Museum Bank Mandiri, Museum Bank Indonesia, Museum Nasional, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Galeri Nasional, Museum Satria Mandala, Monumen Pancasila Sakti, Museum Keprajuritan Indonesia, Museum Asmat, Museum Indonesia, Museum Fauna Indonesia “Komodo dan Taman Reptilian”, Museum Penerangan, Museum Olah raga, Museum Minyak dan Gas Bumi, Museum Listrik dan Energi Baru, Museum Transportasi, Museum Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Museum Prangko Indonesia, Museum Pusaka, Museum Timor Timur, Museum  Al-Qur’an (Lebak Bulus), Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal, Museum  katedral, Diorama ANRI (Arsip Nasional RI), Pusat Dokumentasi Sastera HB Yassin, Pengelola Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII, Museum rekor Indonesia (MURI).

    Kegiatan yang diberi nama Jakarta Festival Museum Day 2012 telah digelar untuk ketiga kalinya oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jakarta. Tahun ini  mengusung tema “Museum in a Changing World; New Challenges, New Inspiration” (Museum dalam Dunia Perubahan, Tanatangan Baru, Inspirasi Baru).

    “Momentum ini untuk meningkatkan kualitas musium baik sarana dan prasarana, dan pelayanan infomasinya,” kata kata Arie Budiman Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta pada pembukaan acara Festival Museum Days 2012 di Taman Fatahillah, Jakarta.

    Menurut Arie, melalui Jakarta Festival Museum Days 2012 kembali mendorong pengelola museum untuk terus-menerus meningkatkan kreativitas dan inovasinya untuk menciptakan museum menjadi tempat tujuan wisata yang nyaman.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here