More

    Bung Karno dan Pemikiran Islam di Indonesia

    Ahmad Fauzan Sazli

    Soekarno solat/ lakpesdambanjarnegara1.wordpress.com

    JAKARTA, KabarKampus – Soekarno adalah salah satu tokoh penting yang terlibat langsung dalam perumusan Pancasila sebagai  falsafah berbangsa. Dalam perumusan Pancasila, Soekarno secara langsung terlibat dalam polemik peranan Islam dalam mengatur negara.

    “Pemikiran Islam di masa awal kemerdekaaan itu dipengaruhi Bung Karno bersama M. Natsir, A. Hasan, Wahid Hasyim, dan Agus Salim, dan lain-lainnya,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Prof. Bakhtiar di Auditorium Prof. Dr. Harun Nasution, UIN, Jakarta, Kamis (07/06) seperti yang dilansir dari halaman UIN Jakarta.

    - Advertisement -

    Menurutnya, Bung Karno secara intensif berdialog dan berdebat secara langsung dengan para tokoh-tokoh Islam itu. Pokok-pokok pemikiran Islam Bung Karno itu bisa dilihat dan dibaca pada surat-surat beliau ketika berkorespodensi dengan A. Hasan, pendiri Persatuan Islam (Persis) dan perdebatannya dengan M. Natsir.

    Bakhtiar menjelaskan, pada buku “Di Bawah Bendera Revolusi” dan “Surat-Surat Dari Endeh”, tampak jelas pemikiran Islam Bung Karno. Bung Karno melaksanakan ajaran Islam itu berdasarkan spiritnya. “Jadi Pancasila dan UUD itu berdasarkan spirit Islam,” ujar peraih doktor Ilmu Politik dari Ohio University ini.

    Sementara itu, sejarawan Prof. Dr. A. Syafii Maarif menyatakan, korespodensi Bung Karno dengan sejumlah tokoh Islam membuktikan kepedulian dan ketertarikannya terhadap Islam. “Ketika rapat dan dialog perumusan Pancasila, Bung Karno mengatakan, Saudara-saudara bila engkau belah dadaku ini, maka Islamlah di dalamnya,”ujarnya.

    Mengutip pendapat Bung Karno dalam Buku “Di Bawah Bendera Revolusi,” Syafii mengatakan, bahwa dunia Islam menjadi mundur oleh karena banyak orang menjalankan hadis-hadis dlaif dan palsu.  Menurutnya, Bung Karno juga sangat prihatin dengan kondisi umat Islam yang terpuruk. Padahal, Islam mengajarkan tentang keluhuran peradabannya.

    Acara seminar yang bertajuk “Sokarno dan Islam”ini digelar dalam rangka memperingati 111 tahun kelahiran Bung Karno yang lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya. Acara ini diselengarakan oleh FISIP UIN Jakarta bekerja sama  dengan Panitia Bulan Bung Karno. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here