Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Merasa resah dengan keputusan rektor UI, Gumilar Somantri yang memberhentikan jabatan Dekan Fakultas Kedokteran UI secara sepihak, Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (DGB UI) mengirimkan surat kepada Rektor UI untuk menarik kembali seluruh surat pemberhentian Dekan FKUI tersebut.
Dalam surat yang dibacakan oleh ketua DGB UI, Prof. Biran Affandi, DGB UI memandang telah terjadi inkonsistensi dan diskriminasi karena Gumilar telah memperpanjang masa tugas semua dekan di lingkungan UI yang telah habis masa jabatannya, akan tetapi khusus untuk dekan Fakultas Ekonomi dan Kedokteran, diminta untuk melaksanakan pemilihan dan menyerahkan tiga nama calon dekan kepada rektor sebelum tanggal 3 Agustus 2012.
DGB UI menilai Gumilar melakukan tindakan yang tidak elegan, tidak taat asas, dan melanggar kesepakatan untuk tidak mengambil keputusan yang strategis dengan memberhentikan Dekan FKUI karena sudah habis masa tugasnya. Padahal Dirjen Dikti telah mengeluarkan surat yang meminta untuk memperpanjang masa tugas para dekan yang telah habis, sambil menunggu rektor baru.
Tindakan Gumilar ini telah mendapat teguran dari Tim Transisi UI agar Gumilar menarik kembali perintah untuk melakukan pemilihan dekan di dua fakultas tersebut. Akan tetapi Gumilar bukan hanya mengindahkan surat teguran tersebut, justru memecat dekan FKUI dan mengembalikannya ke Kemenkes. DGB UI juga melihat tindakan Gumilar ini bertentangan dengan tata tertip yang berlaku di lingkungan UI dan perguruan tinggi yang demokratis.
DGB UI sebagai salah satu organ yang sah merasa diabaikan karena tidak adanya pemberitahuan kepada mereka tentang berbagai putusan strategis yang telah Gumilar ambil. DGB UI menganggap Gumilar telah keluar garis yang sangat bertentangan dengan tujuan untuk melakukan pembenahan dan penyelesaian konflik di UI. Apalagi Gumilar telah dengan sengaja mengabaikan teguran Tim Transisi yang notabene adalah kesepakatan antara Rektor dan MWA, dengan Menteri.
Dalam surat yang dikeluarkan DGB UI 10 Juli 2012 ini, DGB tidak ingin kondisi menjadi lebih buruk lagi karena para mahasiswa, dosen dan guru besar-fakultas fakultas mulai menunjukkan reaksi keras atas putusan tersebut. Dan agar Gumilar tidak dianggap sedang menyusun barisan guna memenangkan pemilihan rektor dengan memilih dekan yang berpihak pada gumilar. DGB UI meminta Gumilar menarik kembali seluruh surat-surat pemberhentian Dekan FKUI tersebut.[]
