More

    Kronologis Surat Pemberhentian Dekan FKUI

    Ahmad Fauzan Sazli

    Dekan Fakultas Fakultas Kedokteran UI, Ratna Sitompul memberikan keterangan pers terkait pemberhentiannya sebagai dekan FKUI di FKUI, Salemba, Jakarta, Selasa, (10/07). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

     

    JAKARTA, KabarKampus – Pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaI (FKUI), Ratna Sitompul menuai kontroversi di dalam Civitas Akedemika UI, terutama di lingkungan FKUI. Keputusan dinilai telah menyalahi berbagai kesepakatan dan aturan pergantian dekan di lingkungan UI.

    - Advertisement -

    Kesepakatan dan aturan itu antara lain, kesepakatan MWA dan Rektor dengan Mendikbud, arahan Dirjen Dikti,  ketetapan MWA, dan penegasan Ketua TIM Transisi UI (Anwar Nasution) bahwa pergantian dekan baru akan dilakukan sesudah pergantian rektor UI pada pertengahan Agustus 2012.

    Berikut rangkaian surat-surat pemberhentian dekan FKUI oleh rektor UI Gumilar Somantri :

    –          26 Juni 2012, rektor mengirimkan surat kepada Ratna bahwa FKUI harus segera melaksanakan proses pemilihan dekan FKUI periode 2012-2016 dan paling lambat tanggal 3 Agustus 2012 harus sudah menyampaikan 3 nama calon dekan FKUI Baru. Ratna menjawab surat tersebut dengan menyatakan bahwa surat tersebut melanggar ketetapan pemilihan yang sudah disepakati MWA, Rektor, Mendikbud, Dirjen Dikti, dan tim transisi tentang penundaan pemilihan dekan di seluruh fakultas di UI).

    –          28 Juni 2012, Rektor mengeluarkan teguran tertulis pada Ratna yang antara lain menegaskan bahwa Ratna banyak  mengeluarkan pernyataan yang berdampak pada Universitas Indonesia dan seharusnya memegang rahasia jabatan. Dalam Surat itu tak ada satupun penjelasan tentang pernyataan apa yang dipersoalkan dan rahasia apa yang dibocorkan Ratna kepada publik.

    –          6 Juli 2012, Rektor berkirim surat ke Menteri Kesehatan dengan isi yang menjelaskan bahwa Ratna berakhir masa tuganya sejak 22 April 2012, karena itu statusnya dikembalikan ke Kemenkes. (Sebelum surat keluar, rektor meminta Ratna menemuinya dalam pertemuan empat mata di ruang rektor. Sesuai hasil rapat akbar FKUI, Ratna diizinkan untuk menemui Gumilar namun dengan didampingi oleh DGB, SAF, Staf, dan mahasiswa. Karena Gumilar berkeras pertemuan hanya bisa dilakukan berdua, Ratna menolak pertemuan itu.

    Atas dukungan Dewan Guru Besar FKUI, Senat Akademik Fakultas, mahasiswa, civitas FKUI, dan sebagainya Ratna Sitompul tetap menjalankan jabatannya sebagai dekan FKUI hingga pergantian dekan FKUI baru.[]

     

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here