Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Jakarta akan mengaudit seluruh Lembaga Kemahasiswaan di kampus UIN Jakarta. Lembaga Kemahasiswaan tersebut meliputi Badan Eksekutif Mahasiswa BEM, BEM Fakultas, serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Audit ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan integritas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan BEM Fakultas, serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) , Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Jakarta akan melakukan audit atau sertifikasi terhadap semua UKM di lingkungan UIN Jakarta.
Dr Ahmad Syahid, MA, Ketua LPM UIN Jakarta mengatakan, rencana audit terhadap sejumlah lembaga kemahaiswaan itu digelar dalam waktu dekat.
“Tahun ini, mungkin bulan ini atau bulan depan,” tambahnya,
Menurutnya, sebelum tim auditor LPM melakukan audit, mereka akan menggelar sosialisasi hal tersebut ke UKM dan BEM, serta BEMF. Sosialisasi itu dianggap penting, agar mahasiswa mengetahui hal apa saja yang akan diaudit dan bagaimana prosesnya. Selain itu, persiapan psikologis juga sangat penting, sehingga mereka tidak gagap.
Syahid menjelaskan, audit terhadap lembaga kemahasiswaan ini adalah hal langka dan baru UIN Jakarta. ” Bahkan ini pertama kali di Indonesia. Belum pernah ada audit terhadap lembaga kemahasiswaan,” katanya.
Sebelumnya, Sudarnoto Abdul Hakim, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta menegaskan, audit terhadap lembaga kemahasiswaan dan UKM dilakukan, agar kegiatan mahasiswa meningkat kualitasnya. Untuk itu perlu diukur secara empiris. “Caranya dengan audit,” uangkapnya.
Ia menambahkan, jika dalam audit ditemukan lembaga kemahasiswaan atau UK Myang dapat nilai C, maka lembaga kemahasiswaa atau UKM itu dapat dikenai sanksi.[]
