More

    Suhu Politik Memanas, PoliticaWave Dipalsukan

    Ahmad Fauzan Sazli

    PoliticaWave 01

    JAKARTA, KabarKampus -Tahun 2014 adalah tahun yang panas bagi dinamika politik nasional. Dimana pada tahun ini Indonesia akan menggelar agenda lima tahunan memilih calon legislatif dan presiden.

    - Advertisement -

    Kesempatan ini pun dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mencari keuntungan dengan cara yang tidak terpuji. Salah satunya dengan memalsukan PoliticaWave, salah satu lembaga yang memantau percakapan di media sosial.

    Yose Rizal, pendiri dari PoliticaWave mengatakan, saat ini mulai beredar pihak-pihak yang memalsukan laporan analisa PoliticaWave. Bahkan berani menggunakan logo PoliticaWave untuk ditawarkan kepada calon presiden maupun partai politik.

    Ia menjelaskan, hal itu mulai merebak setelah munculnya dokumen PoliticaWave di salah satu capres yang ternyata adalah dokumen palsu yang tidak jelas sumber datanya, tanpa sepengetahuan capres tersebut.

    “Saya tahu capres mana yang memang timnya nakal. Mereka tidak sadar bahwa dengan membohongi capres tersebut, sebenarnya mereka melakukan sabotase terhadap kampanye capres tersebut. Kasihan capresnya,” tutur Yose Rizal, Jumat, (24/01/2014).

    Yose mengatakan, dengan penipuan tersebut nanti yang rugi adalah capres itu sendiri. Karena analisa PoliticaWave itu tidak bisa diduplikasi. Nanti mereka mendapatkan gambaran yang salah tentang situasi yang sesungguhnya di media sosial.

    Ia menjelaskan, saat ini praktis semua capres aktif di media sosial dengan memanfaatkan Twitter dan Facebook, selain website resmi dan video-video di kanal YouTube. Mereka berbondong-bondong ingin merebut hati para pemilih pemula dan pemilih muda melalui media sosial.

    ”Sayangnya, strategi digital para capres di media social banyak yang tidak tepat sasaran. Mereka sibuk dengan akun-akunnya sendiri. Tetapi mereka lupa, bahwa masyarakat di media sosial itu jumlahnya sangat besar,” katanya.

    Menurut Yose, masyarakat di media sosial juga harus dimenangkan hatinya. Jangan hanya sibuk dengan akun-akun sendiri. Tetapi juga memanfaatkan media sosial untuk mendengarkan aspirasi dan sentimen netizen.

    PoliticaWave sendiri merupakan lembaga yang memantau berbagai pilkada di Indonesia. Lembaga ini memprediksi kemenangan sosok kandidat, berdasarkan analisa jutaan percakapan di media sosial. PoliticaWave menjadi salah satu sarana memantau popularitas tokoh-tokoh politik di Indonesia, sekaligus mengukur efektifitas kampanye digital secara langsung.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here