Ahmad Fauzan Sazli
PURWOKERTO, KabarKampus – Sebanyak 19 anggota Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Jenderal Seodirman melakukan penanaman 1000 mangrove di Desa Ujungalang Dusun Lempongpucung, Kampung Laut Cilacap. Penanaman manggrove digelar dalam rangka memperingati hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2014.
Kegiatan yangbertemakan “Save Mangrove from Climate Change digelar selama dua hari dari tanggal 18 – 19 April 2014. Pada hari pertama mereka menanam sebanyak 400 bibit mangrove. Kemudian sisanya ditanam pada hari kedua.
Adapun jenis mangrove yang mereka tanam adalah jenis Rhizophora Apiculata. Sebelum melakukan penanaman mahasiswa terlebih dahulu melakukan serah terima mangrove kepada kepala dusun setempat.
Uhtie Ahya Hamidah, ketua kegiatan mengatakan, adanya degradasi hutan Mangrove yang berada di kawasan Segara Anakan menggugah anggota UPL MPA UNSOED untuk melakukan penghijauan dengan menanam 1000 mangrove.
“Kegiatan ini selain dalam rangka untuk memperingati hari bumi juga diharapkan dapat menyelamatkan hutan mangrove yang berada di Kawasan Segara Anakan dari pemanasan global,” katanya.
Desa Ujungalang Dusun Lempongpucung merupakan desa Wisata Mangrove atau biasa disebut “tracking”. Wisata mangrove ini merupakan salah satu wisata di sana selain Gua Masigit Sela yang berada di Kecamatan Kampung Laut Cilacap.[]
