More

    Memaksimalkan Penggunaan Tas Pasar!

    Ni Made Rit Meidyana – SMA N 1 SINGARAJA

    Let’s clean up your city from plastic rubbish

    Berbicara tentang sampah memang bukan hal yang mengejutkan lagi. Sekitar 7,5 juta plastik per hari digunakan dan dibuang. Apa dampak sampah plastik ini bagi lingkungan sekitar? Beberapa waktu yang lalu, sebuah surat kabar di Australia yaitu Sydney Morning Herald memuat tentang “Garbage tsunami over whelms much – loved beaches of Bali”.

    - Advertisement -

    Sebut saja objek wisata pantai Kuta yang akhir-akhir ini mengalami masalah serius terkait  dengan sampah plastik. Tentu hal ini akan berdampak pada kualitas lingkungan dan kemunduran perekonomian daerah bali yang bergerak di sektor pariwisata. Berdasarkan data statistik persampahan domestik Indonesia, jenis sampah plastik menduduki peringkat kedua sebesar 5.4 juta ton per tahun atau 14 persen dari total produksi sampah.

    Selain daur ulang ulang, penggunaan plastik ramah lingkungan juga belum maksimal. Ya, terdapat 2 produk kantong plastik mudah terurai yang sudah memperoleh label hijau yaitu Oxium dan Ecoplas. Oxium merupakan produk plastik oxo-degradable, sedangkan Ecoplas merupakan plastik yang menggunakan pati dari singkong sebagai materi bahan baku plastik bio-degradable.

    Plastik-plastik ini telah lolos uji ramah lingkungan setelah melalui tahap observasi. Namun, pemakaian kantong plastik semacam ini baru digunakan oleh beberapa toko saja seperti Indomaret, Alfamart dan beberapa toko lainnya di Indonesia.

    Bagaimana dengan inovasi terbaru yang saat ini berkembangkan di Bali?

    Ya, penggunaan tas pasar mulai digunakan diberbagai toko atau swalayan di Bali. Tas pasar adalah produk yang beberapa waktu lalu dicetuskan oleh pemuda asal Bali yang bernama Komang Arnawa. Alasan pemuda yang sangat peduli terhadap lingkungan ini tentu untuk mengurangi penggunaan plastik oleh masyarakat. Dengan tas pasar, warga dituntut untuk membawa tas sendiri dari rumah saat berbelanja.

    Selain bahan tas yang terbuat dari  katun sehingga mudah untuk dicuci,  keunggulan dari tas pasar ini adalah ramah lingkungan karena lebih praktis dibawa kemana saja dan yang tidak kalah penting tentu dengan membawa tas sendiri dari rumah, kita turut menyelamatkan lingkungan karena secara tidak langsung tindakan ini akan mengurangi pemakaian tas plastik.

    Besar harapan saya agar penggunaan tas pasar ini dapat dimaksimalkan diseluruh wilayah Indonesia, tentunya untuk mewujudkan hal ini perlu dukungan dari pemerintah dan seluruh komponen masyarakat. So, Let’s save our planet from plastic ![]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here