A. Fauzan
YOGYAKARTA, KabarKampus – Kelakuan mahasiswi yang satu ini tak patut dicontoh. Sudah menyerobot dalam antrian kendaraan di SPBU, ia juga memaki-maki kota Yogyakarta diakun Path pribadinya.
“Jogja, Miskin, Tolol, dan Tak Berbudaya. Teman-teman Jakarta-Bandung jangan mau tinggal di Jogja,” tulis Florence di akun Path –nya.
Kemudian, teman di akun pathnya bertanya, “Kenapa kak flo? :-(. Florence lalu menjawab, “Orang Jogja B******. Kakak mau beli Pertamax 95 mentang-mentang pake motor harus antri di jalur mobil terus enggak dilayani. Malah disuruh antri di jalur motor yang stuck panjangnya gak ketulungan. Diskriminasi. Emangnya aku gak bisa bayar apa. Huh. KZL”.
Alhasil, kata-kata kasar yang dikeluarkan oleh mahasiswi UGM ini membuat netizen yang ada Jogja marah.
Salah satunya adalah warga Jogja yang memiliki nama facebook Yoel Geel Paselho. Tak tanggung-tanggung, pria tersebut langsung mengirim pesan somasi kepada Florence.
“Kami tunggu 2×24 sejak pukul 12 : 00 – Kamis 28 Agust’ 2014… Untuk KAMU minta maaf ke publik WARGA YOGYA…Baik via medsos (Twitter, Facebook, Path, etc),,, plus koran lokal (KR, Tribun Jogja) dan koran nasional (Kompas, Jawa Pos). Bila tidak ada permintaan maaf terbuka,,, jangan salahkan kami WARGA YOGYA yang bertindak paksa. ** kalau msh ingin tinggal di YOGYA, tolong jaga Jogja adem,,, jangan bikin resah atas ulah ANDA YG KELEWAT GAK SOPAN,,,!!!, kata Yoel.
Tak hanya mendapat somasi, Netizen dari Jogja juga membuat Fans Page “Gerakan Usir Florence dari Jogja,”. Keterangan Fans Page tersebut mengatakan, Solidaritas warga Jogja untuk memberi pelajaran tentang tata krama dan sopan santun khususnya kepada Florence Sihombing @florencje_.
Florence sendiri merupakan mahasiswa rantau yang kuliah S2 Kenotariatan Universitas Gadjah Mada (UGM). Saat ini ia telah menginjak semester dua.[]
