More

    Metafor Tionghoa Dalam Karya FX Harsono

    "Writing in the Rain", wooden chair and desk, 24" television, single channel video 6'  11" (looping), 2011. FOTO : FX HARSONO
    “Writing in the Rain”, wooden chair and desk, 24″ television, single channel video 6′
    11″ (looping), 2011. FOTO : FX HARSONO

    FX Harsono, salah satu perupa top tanah air, mengeksplorasi metafor etnis Tionghoa di Indonesia. Karyanya merupakan pengalaman batin yang melahirkan tafsir artistik.

    Dalam pernyataan Agung Hujatnikajenong, kurator pameran tunggal FX Harsono, meskipun masih berdasar pada pengamatan terhadap kenyataan-kenyataan sosial, karya-karya FX Harsono masih menunjukkan suatu pengolahan dunia imajinasi dan pengalaman batin yang subjektif.

    Untuk membuat karya, ia melakukan perjalanan, bertemu dengan masyarakat, dan menggali informasi melalui wawancara. Tidak ketinggalan mencermati setiap literatur yang mengisahkan kehidupan Tionghoa di Indonesia. Termasuk pertanyaan yang mengarah identitas dirinya.

    - Advertisement -

    Perupa lulusan Institut Kesenian Jakarta (1987-1991) ini mengemas semua kisah, artefak, serta pengalaman batin itu menjadi metafor-metafor yang kaya dan menggugah. Mewakili perlintasan ulang-alik antara ‘data’ dan ‘imajinasi’, antara objektivitas dan subjektivitas.

    Karya-karya FX Harsono yang dipamerkan di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, (6-28 September 2014), menurut Agung Hujatnikajenong, juga sebuah usaha menerangi kegelapan yang menyelimuti kisah korban kekerasan, teks-teks sastrawi yang hilang, artefak-artefak budaya yang kehilangan makna dan terlupakan.

    Sehingga tidak salah kiranya, metafor itu mengingatkan sejarah panjang kehidupan Tionghoa di Indonesia. FX Harsono menyebutnya dengan “Things Happen When We Remember” (Ketika Ingat Maka Terjadilah). []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here