More

    Asiknya Bisa Tuker Cemilan Dengan Sampah

    Bank Sampah. Foto : Mega
    Bank Sampah. Foto : Mega

    BANDUNG, KabarKampus – Sistem barter teryata masih digunakan hingga sekarang. Tiga item sampah, bisa ditukar dengan sebuah buku atau camilan segar berupa buah strawberry. Program ini merupakan Gerakan Pungut Sampah yang digelar komunita Hijau Lestari di acara Keuken No. 5 The City Hal Fairground, Minggu (19/10/2014).

    Dalam gerakan tersebut tiga jenis sampah yang bisa ditukar adalah botol plastik besar, kaleng soda, dan juga botol plastik kecil. Penukaran dilakukan di Bank Sampah yang letaknya di salah satu sudut taman di acara tersebut.

    Kegiatan tukar menukar sampah tersebut merupakan bagian dari edukasi. Para anggota dari gerakan ini juga berjaga di beberapa tempat sampah yang sudah disediakan. Beberapa melakukan sweeping ke bangku-bangku taman, tempat pengunjung menghabiskan jajanan mereka.

    - Advertisement -

    “Totalnya ada 100 orang yang turun dalam Keuken ini. Mereka terbagi menjadi tiga shift, tugas mereka adalah menawarkan tukar sampah. Dan memungut adalah pilihan paling akhir di sini,” kata Hendro Talenta, Program Coordinator Bandung Green Action kepada wartawan.

    Menurut Hendro, melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan adalah hal yang sangat sulit. Edukasi pun perlu dilakukan secara berulang kali, demi mewujudkan Bandung bebas sampah.

    Hendro memang tidak bisa memastikan sudah berapa puluh kilogram sampah yang berhasil dia dan rekan-rekannya kumpulkan. Tetapi, dari hasil pantauan Kabar Kampus, sejak dibukanya Keuken No. 5 pada pukul 11.00 WIB, sudah ada lebih dari lima kantong berukuran terisi sampah plastik dan kertas.

    Menurut Hendro sampah-sampah plastik yang berhasil dikumpulkan itu, selanjutnya akan dijual ke pengelola biji plastik.

    Gerakan Pungut Sampah ini merupakan bagian dari program kegiatan Bandung Green Action yang sudah berlangsung sejak pertengahan Juni 2014 lalu. Sampai saat ini, kegiatan tersebut masih berlangsung setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

    Sampah yang berhasil mereka kumpulkan biasanya dipilih dulu sebelum berakhir di Tempat Pembuangan Akhir. Setelah dikumpulkan, sampah mereka serahkan ke Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung.[Mega Dwi Anggraeni]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here