JAKARTA, KabarKampus – Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan sebatang ganja serta bekas alat hisab sabu-sabu di UKM Menwa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kamis, (18/12/2014). Penemuan ini adalah untuk yang kedua, setelah sebelumnya polisi juga menemukan narkoba di kampus UKI Salemba, Jakarta Pusat.
Wonder Nainggolan, aktivis mahasiswa UKI mengakui ada peredaran narkoba di kampus. Ia pun mendukung penuh pemberantasan narkoba tersebut.
Namun menurutnya, ketika kampus menggalakkan pemberantasan narkoba, biasanya diboncengi dengan hal-hal yang bisa mengebiri aktivitas mahasiswa di kampus.
“Nanti sedikit-sedikit ketika kami berkumpul dianggap narkoba, judi, mabok, dan sebagainya,” kata Wonder.
Wonder menjelaskan, jangan sampai pemberantasan narkoba ini mengebiri mahasiswa yang kritis. Karena siapapun juga bisa terjerat dan terlibat narkoba
Untuk penemuan ganja oleh BNN di kampus UKI kemarin, ia mengatakan, belum tentu barang yang ditemukan BNN di kampus adalah milik mahasiswa, terutama mahasiswa aktif. Ia menilai kemungkinan ada orang yang bukan mahasiswa mengedarkan narkoba di kampus.
“Jadi soal narkoba, jangan dibebankan ke mahasiswa saja,” ungkap Wonder.
Sementara itu, Yohana aktivis GMNI UKI mengatakan pihak UKI sudah seharusnya memberantas Narkoba di kampus. Selama ini narkoba sudah merusak generasi bangsa.
“Saya ingin UKI ke depan bebas Narkoba,” kata Yohana.
Ia mengatakan daripada terlibat narkoba sebaiknya mahasiswa melakukan aktivitas positif di kampus. Seperti diskusi dan sebagainya.[]